Pemkab BU Dirikan Posko Tanggap Darurat Bencana Alam

Pemkab BU Dirikan Posko Tanggap Darurat Bencana Alam

RBO  >>  ARGA MAKMUR >>  Sejak Jumat lalu hujan deras melanda Bengkulu yang menyebabkan banjir dan longsor di berbagai daerah Bengkulu sehingga banyak jalan transpormasi terputus. Baik itu antar kabupaten kota hingga ke provinsi. Karena itu, pihak pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menanggapi peristiwa ini cepat . Pemkab BU pada hari Sabtu kemarin pada jam 10.00 WIB diadakan rapat tanggap darurat yang dipimpin langsung Bupati, H. Ir.Mian bertempat diruang pola Bappeda BU.

Dari pantauan RADAR BENGKLU,rapat yang dihadiri oleh Asisten 1 dan 2, dan seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemda Kabupaten Bengkulu Utara. Dalam kesempatan itu Bupati minta segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat didaerah yang terkena banjir .      

Adapun yang menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk menyalurkan bantuan, baik makanan maupun bantuan logistik akibat Bencana banjir yaitu,Kecamatan Ketahun, Dusun Raja, Talang Baru dan Lubuk Mindai. Kecamatan Batiknau yaitu Batiknau, Bintunan, Pagaruyung dan Sekiau (jembatan putus),Kecamatan Tanjung Agung Palik yaitu Lubuk Sematung, Sengkuang (jembatan Tanjung Agung Palik),Kecamatan Air Napal yaitu desa Pukur,Kecamatan Lais yaitu Jago Bayo, Lubuk Lesung,Kecamatan Napal Putih : Desa Air Tenang, Napal Putih, Teluk Agung (jembatan putus). Kecamatan Air Padang yaitu Tanjung Aur (jembatan gantung putus), Kecamatan Arga Makmur yaitu Gunung Selan dan Taba Tembilang (jembatan putus),Kecamatan Hulu Palik yaitu Talang Rendah, Kecamatan Arma Jaya yaitu Tanjung Raman, Tebing Kaning (jembatan longsor).

Hampir seluruh kecamatan di Bengkulu Utara terkena banjir. Adapun data yang butuh logistik segera yaitu, Desun Raja 755 jiwa,Talang Baru 432 jiwa, Batiknau, 767 jiwa,Bintunan 709 jiwa, Pagaruyung 248 jiwa, Lubuk Sematung 581 jiwa,Pukur 709 jiwa,Jago Bayo 85 jiwa,Lubuk Lesung 90 jiwa.

Sedangkan jenis bantuan yg akan di salurkan ke titik - titik prioritas adalah sebagai berikut. Beras 7.753 kg, Mie instan 1454 dus, Telur 1.938 karpet, Air Mineral : 1.292. Dus, Minyak Goreng 800 liter, transportasi BBM 2.500 liter. dan dimasing - masing kecamatan harus segera didirikan Pos Kesehatan, Dapur Umum, Air Bersih. Sehingga masyarakat setempat tidak kesulitan untuk melakukan aktivitasnya.

Pemerintah daerah juga mendirikan Pos Tanggap Darurat selama 3 hari, bertempat di Ruang Pola Bappeda . Adapun personil yang standby di Posko yaitu Dinas Sosial,BPBD, Dinas Kesehatan, BPKAD, Bappeda, Infokom, Diknas, Satpol PP, seluruh OPD.

Bupati H.Ir.Mian menyampaikan agar bantuan logistik sore ini jam 15.00 WIB segera berangkat dan disalurkan ke masing tempat yang diprioritaskan.(bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: