Nelayan Korban Tenggelam Pengantin Baru

Nelayan Korban Tenggelam Pengantin Baru

RBO, SELUMA- Suasana duka masih menyelimuti keluarga Okta (19) nelayan korban tenggelam akibat perahu karam, warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan yang terjadi pada Selasa (25/6) pagi. Jasad korban ditemukan setelah tenggelam selama sekitar 27 jam, dengan kondisi mengapung berjarak sekitar 30 meter dari bibir pantai, tepatnya di kawasan Muara Sebayur, berjarak sekitar belasan kilo meter dari Muara Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan pada Rabu (26/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sulaiman (45) dan Dirin (60) dengan kondisi sudah tak bernyawa. Jasad korban oleh tim gabungan Basarnas, TNI/ Polri, warga bersama pihak terkait lainnya langsung di bawa ke rumah duka.

"Inalillahiwainailaihirojiun..Alhamdulilah berkat usaha dan do'a kita semua almarhum telah ditemukan dan malam harinya langsung dimakamkan. Atas nama keluarga dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan dan do'a dari semua pihak yang telah membantu, semoga ini jadi amal ibadah bagi kita semua dan semoga almarhum di terima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan di beri keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," sampai Hertoni, Kades Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Kamis (27/6).

Sementara itu,menurut Keluarga Korban, Suli Hasan, faktor cuaca serta dugaan kendali perahu salah arah ditaksir menjadi fakto utama perahu karam yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sementara rekannya bernama Ari berhasil menyelamatkan diri.

"Korban tergolong pengantin baru, dan meninggalkan istri yang masih dalam kondisi hamil," kata Suli Hasan, Kamis (27/6). Jasad korban di semayamkan di TPU desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan pada Rabu (26/6) sekitar pukul 22.00 WIB. (one)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: