Persiapan Rakor Gubernur se Sumatera Capai 80 Persen

Persiapan Rakor Gubernur  se Sumatera Capai 80 Persen

Rakor Hasilkan Kesepakatan Rafflesia:  Mendorong Percepatan Ekonomi Sumatera & Nasional.

RBO   >>>  BENGKULU >>>   Saat ini persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Se Sumatera mencapai 80 persen. Rakor Gubernur se Sumatera akan berlangsung 8 hingga 10 Juli tersebut akan menghasilkan sebuah kesepakatan. Yakni Kesepakatan Rafflesia yang berisi mendorong percepatan ekonomi Sumatera dan nasional.

Tak hanya itu, proyeksi terkoneksinya Pulau Sumatera dan Jawa melalui jembatan Selat Sunda juga akan dibahas saat Rakor berlangsung di Bumi Rafflesia nanti.

Ditemui usai Rapat di Bappeda Provinsi, Rendra Ariansyah Putra Manager Keuangan PT Zetfor selaku pelaksana kegiatan Rakor Gubernur se Sumatera menyatakan kesiapan Rakor Gubernur sudah mencapai 80 persen.

“Ya semua sudah dipersiapkan dengan baik. Kawan-kawan panitia sudah bekerja keras. Insya Allah mulai dari penyambutan, penyelenggaraan hingga kepulangan tamu Bengkulu sebagai tuan rumah akan dikenang dan mengesankan. Saat pembukaan nanti kita juga akan perkenalkan Bengkulu melalui suguhan seni dan budaya dan ciri khas Bengkulu. Seperti kopi dan Kalamansi," terangnya.

      Rendara menyampaikan, saat ini sudah ada 4 Gubernur Sumatera yang konfirmasi kehadirannya . Yakni Gubernur Jambi, Gubernur Sumsel, Gubernur Riau dan Gubernur Bangka Belitung. Begitu juga dengan para ketua DPRD Provinsi dan Kepala Bappeda. Di samping itu Kepala Bappenas juga menyatakan akan hadir dan membuka Rakor Gubernur.

      Jadwal Rakor Gubernur se Sumatera yakni pada tanggal 8 Juli. Pembukaan dan ramah tamah di Balai Raya Semarak. Kemudian 9 Juli Rakor dan 10 Juli City Tour.

Terpisah, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, dari Bengkulu, Pulau Sumatera akan dilihat dan mendorong percepatan ekonomi.

"Saat Rakor nanti kita akan buat Memorandum Of Rafflesia atau Kesepakatan Rafflesia yang isinya kesepakatan bersama antara Gubernur se Sumatera terkait bagaimana peran Sumatera untuk perekonomian nasional. Kesepakatan ini disini maksudnya adalah kita berpikir bukan hanya bangun Bengkulu, Lampung Jambi saja, tapi bagaiamana akumulasi dari 10 provinsi yang ada di Sumatera itu betul-  betul memiliki kontribusi besar untuk pembangunan Indonesia atau secara nasional yang ditunjukan oleh konektivitas jalur darat, laut termasuk menggabungkan pulau Sumatera dan Jawa dan ini jadi perhatian serius yang diusulkan para Gubernur se Sumatera," katanya.

Termasuk juga pembahasan terkait konektivitas Jawa dan Sumatera. Jika Pulau Sumatera terkoneksi dengan Jawa melalui jembatan Selat Sunda, maka akselerasi ekonomi akan jauh  lebih cepat. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: