Dewan Setuju Bantu Anggarkan  Dana 299 CJH Tambahan Bengkulu

Dewan Setuju Bantu Anggarkan   Dana 299 CJH Tambahan Bengkulu

Sefty Yuslinah : Selagi Tidak Menyalahi  Aturan

RBO  >>>   BENGKULU >>>   Terkait agar dibantunya biaya untuk transportasi Pulang Pergi (PP) sebanyak 299 Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam rombongan CJH tambahan dari Bengkulu-Padang dan Padang – Bengkulu dari APBD provinsi, menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah S.Sos, M.A.P jika memang tidak menyalahi aturan, maka pihaknya tentu menyetujui.

       “Pada prinsipnya, kami tentu akan menyetujui pemberian dana anggaran untuk CJH tambahan, sama dengan untuk rombongan CJH yang regular atau bukan berasal dari kuota tambahan. Tapi dengan catatan, selagi tidak menyalahi aturan,” ungkap Sefty Yuslinah kepada RADAR BENGKULU, Kamis (4/7).

      Dijelaskan oleh Sefty, sebenarnya untuk anggaran dana pemberangkatan haji tersebut, dimana ada subsidi dari pemerintah provinsi, memang semestinya diberlakukan sama. “Semestinya memang diberikan sama. Baik CJH tambahan dan yang bukan tambahan. Hanya saja memang saat penganggarannya kemarin, kita tidak terpikir bahwa bakal ada CJH tambahan dari kuota yang akan diberangkatkan sebelumnya. Sebab itu, jika memang dari eksekutif ingin membantu rombongan CJH tambahan ini, kami pun sangat mendukung,” jelasnya.

      Sebelumnya dari pakar ilmu hukum tata negara, Dr Elektison Somi SH, M.Hum dia menegaskan, sudah sewajarnya pihak pemerintah provinsi membantu sebanyak 299 CJH tambahan, agar sebagai seorang warga negara setiap orang mendapat perlakuan yang sama.

       “Sudah sewajarnya pemerintah daerah membantu untuk dana transportasi 299 CJH tambahan itu, sama dengan CJH lainnya. Dan itu boleh secara hukum. Sebab ada dasar hukumnya nanti Pergub. Kemudian pihak DPRD tidak perlu takut dalam menyetujui diberikannya dana bantuan tersebut yang akan dituangkan dalam APBD Perubahan tahun 2019,” tegas Elektison.

      Adapun dari Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi terkait hal ini via whatsapp, Gubernur mengarahkan pada Sekda dan Asisten 1 Setda provinsi. “Coba langsung tanyakan pada Sekda dan asisten satu,” singkatnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: