Choirul Huda: Kunci Sukses Melaksanakan Ibadah Haji adalah Kekeluargaan dan Kebersamaan

Choirul Huda: Kunci Sukses Melaksanakan Ibadah Haji adalah Kekeluargaan dan Kebersamaan

RBO, MUKOMUKO - Keberangkatan sebanyak 202 Jamaah Calon Haji (CJH) asal Kabupaten Mukomuko resmi dilepas oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH. Minggu malam (14/7) di Balai Daerah. Dalam sambutannya, Bupati Mukomuko menitipkan do'a kepada jamaah untuk mendo'akan masyarakat Kabupaten Mukomuko lebih sejahtera dan lebih religi.

Dalam sambutannya, Bupati berbagi cerita pengalamannya menunaikan Ibadah Haji pada tahun lalu. Kata Bupati, menjaga kebersamaan menjadi kunci keberhasilannya menjalankan seluruh rangakaian Ibadah Haji pada tahun lalu.

Diceritakannya lagi, pada saat ia melaksanakan Ibadah Haji tahun lalu, begitu terasa kekeluargaan antar jamaah-jamaah asal Mukomuko. Satu sama lain memberi semangat, sehingga semuanya jamaah bisa menjalankan ibadah dengan lancar.

"Waktu itu kami tidak mengenal jabatan, kami saling memberi motifasi. Ada yang sudah nampak kelelahan, kami beri motifasi, semangatnya bangkit lagi. Makan pun kami sama-sama, walaupun cuma makan mie instan, nikmatnya luar biasa karena makan bersama-sama. Ini yang menjadikan kami kuat," cerita Bupati.

Ia berharap, hal serupa juga diterapkan oleh jamaah calon haji tahun ini. Dimana diketahui, sambungnya, sebagian besar jamaah sudah termasuk Lanjut Usia (Lansia). Tanggungjawab membantu dan mengurusi jamaah yang sudah berumur ini bukan hanya pihak keluarga bersangkutan, tapi seluruh jamaah, khususnya jamaah asal Mukomuko.

"Pesan saya jaga rasa kekeluargaan dan salin tolong menolong lah ketika berada di Mekkah nanti," sampai Bupati.

Untuk diketahui, sebagaimana disampaikan Kepala Kemenag Mukomuko, Drs. H. Ajamalus sebelumnya. Setidaknya terdapat 94 orang jamaah calon haji asal Mukomuko masuk dalam katagori berisiko tinggi karena faktor umur yang sudah lebih 60 tahun dan ada riwayat penyakit yang diderita.

Untuk JCH asal Mukomuko tertua tahun ini, atas nama Enklod Bin Sitinjak yang sudah berumur 99 tahun warga Sido Dadi Kecamatan Penarik. Sedangkan jamaah termuda atas nama Riza berumur 30 tahun warga Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: