Puluhan Miliar APBN Mengalir ke Irigasi Mukomuko

RBO, MUKOMUKO - Pada tahun ini (2019-red), Pemerintah Pusat menggelontorkan dana Rp 54 Miliar untuk pembangunan irigasi di Kabupaten Mukomuko. Informasi ini dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Drs. Marjohan ketika dikonfirmasi kemarin. Dana tersebut sebagian besar berada di Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VII Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Informasinya, ada tujuh paket kegiatan yang dipegang BWSS VII," kata Sekda kepada jurnalis, Kamis (18/7).

Diuraikan Marjohan, kegiatan pembangunan bidang pengairan di Kabupaten Mukomuko yang sumber dananya dari APBN pada tahun ini yaitu pembangunan Jaringan Irigasi Tersier Daerah Irigasi (DI) Air Manjuto sepanjang 8 km dengan anggran Rp19,23 miliar. Lalu peningkatan Jaringan Irigasi sayap Kiri DI Air Manjuto sepanjang 8 km dengan anggaran Rp 14,98 miliar. Kemudian peningkatan Jaringan Irigasi sayap kanan DI Air Manjuto, dialokasikan dana Rp14,23 miliar dengan target pekerjaan sepanjang 5,5 km.

Selain itu, ada juga pembangunan pengendali banjir Air Payang dan Air Jerinjing Anak Air Sungai Selagan sepanjang 500 meter dengan dana Rp 4,39 miliar, serta Rp 100 juta untuk eskalasi pembangunan bangunan pengaman pantai Desa Pasar Ipuh.

"BWSS VII juga akan melaksanakan kegiatan penyusunan detail engineering design (DED) pembangunan kantong lumpur Bendung Air Manjuto Rp 776,6 juta dan juga penyusunan DED air tanah dengan dana Rp 766,6 juta," kata Sekda.

Selain melalui BWSS VII, dana APBN juga mengucur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Tersedia dana Rp 1,87 miliar untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana Sumber Daya Air (SDA) DI Air Manjuto.

"Harapan kita semua dan tentu menjadi harapan Pak Bupati juga, kegiatan-kegiatan tersebut dapat terlaksana semuanya. Yang diuntungkan tentu masyarakat kita," singkat. (sam)

Sumber: