Petani Cabai Panen Puluhan Juta di Kepahiang

Petani Cabai Panen Puluhan Juta di Kepahiang

RBO  >>>  KEPAHIANG >>>   Dengan memiliki luas lahan 20 meter persegi semangat petani cabai di Kepahiang  tetap menggelegar. Sebab, saat ini harga cabai melambung lumayan tinggi. Yaitu, dengan harga toke Rp 55.000 per kilo gram.

Muklis (30) salah satu petani cabai Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan menerangkan, ditingkat petani harga jual cabai kisaran Rp 55 ribu perkilonya. Harga tersebut diakuinya mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelumnya yang hanya  dibawah lima puluh ribu perkilo. “Saya nanam cabai rawit sekarang harganya Rp 55 ribu.  Jauh lebih mahal dari harga sebelumnya,”terang Muklis.

Dituturkan Muklis, dengan menggarap lahan seluas 20 meter persegi dipinggiran perkebunan Teh Kabawetan ini, ia bisa menghasilkan 9 karung pop cabai rawit merah. Jika dikalikan harga sekarang, omset didapat Muklis mencapai Rp 22 juta lebih.

“Kalau panen kita disini pakai sistem karung pak. Sekali panen 1 karung pop. Berat cabainya kisaran Rp 45 kilogram. Dalam sekali musim tanam dilahan saya panen bisa 8 sampai 9 kali,”imbuhnya.

Terkait dengan modal awal dibutuhkan untuk menggarap cabai rawit dilahannya itu, paparnya, hanya butuh dana   sebesar Rp 2,7 juta. “Rinciannya, untuk sewa Lahan Rp 450 ribu untuk sekali tanam, selebihnya untuk biaya perawatan tanaman. Diantaranya pemupukan serta beli plastik mulsa dan beli bibit cabai, dan perawatan lainya,”demikian.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: