JCH Bengkulu Membaca Alquran di Masjid Nabawi

JCH Bengkulu  Membaca Alquran di Masjid Nabawi

RBO  >>>  MADINAH >>>  Jemaah Calon Haji (JCH) kloter Bengkulu terus melakukan berbagai aktifitas di  Masjid Nabawi.  Malam kemarin JCH belajar membaca Alquran  dengan Sheh Abdul Rohim,  salah seorang guru ngaji Majid Nabawi Madinah.

       Kegiatan ini berlangsung usai salat Magrib hingga salat Isya. Acara belajar membaca Alquran yang benar yang dilakukan rutin tiap salat di Masjid Nabawi Madinah. Ada puluhan guru ngaji yang disiapkan di masjid itu. Belajar membaca Alquran itu diikuti ratusan jemaah yang terbagi di banyak kelompok kecil antara 15-50 peserta. Tahap pertama Syeh Abdulrohim membaca Alfatihah yang suaranya sangat merdu, mirip Imam Masjid Nabawi.

      Selanjutnya, peserta disuruh membaca satu persatu. Lalu, dikoreksi langsung Syeh. ‘’Saya yang mendapat giliran pertama langsung mendapat koreksi dari Syeh. Selanjutnya para peserta yang lain diuji dan dibimbing bergiliran. Meski berbahasa Arab peserta tetap pahala,’’ ujar General Manager RADAR BENGKULU, Syah Bandar kemarin.

      Peserta ini, lanjutnya, berasal dari berbagai negara. Terlihat diantaranya, Indonesia, India, Iran, Turki, Afrika. Ada juga dari Inggris,  Rusia dan banyak warga negara lainnnya yang belajar. Hal tersebut disampaikan General Manager Harian RADAR BENGKULU, Syah Bandar yang berada disana.

      “JCH asal Bengkulu mendapat perhatian dari JCH asal Africa disaat belajar membaca Alquran. Sehingga mereka banyak yang mengeluarkan HPnya  untuk merekam. Bahkan mereka minta membacakan surat yang lain untuk direkam. Sambil belajar ngaji Air Zam Zam selalu tersedia untuk membasi kerongkongan. Oh ya, kondisi jemaah haji Bengkulu tetap sehat dan terus melakukan aktivitas ibadah di mesjid. Mulai dari salat lima waktu, zikir hingga mengaji,’’ lanjutnya Syah Bandar yang juga Pimred Harian RADAR BENGKULU itu.

      Kemarin JCH Kloter 12 Padang atau Kloter 6 Bengkulu dikumpulkan di halaman Masjid Nabawi Madinah. Ketua Kloter,  M.  Nasir menjelaskan soal Tawaf dan Sya'i yang akan dilakukan di Mekah hari Kamis lusa. Khusus lansia yang membutuhkan kursi roda dan petugas yang mendorongnya agar menyiapkan Rp 5,5 juta untuk paket 3 kali Umroh dan 2 kali Sya'i.

      Sementara itu pantauan RADAR BENGKULU , toko-toko di Mekkah tersedia kursi roda dengan harga 244 Real hingga 422 real. Tergantung kualitas.  Jadi JCH bisa membeli kursi roda dan didorong oleh anak atau keluarga.

      Selanjutnya, mengenai Dam juga sudah disampaikan masing-masing jemaah sebesar Rp 1.600.000. Mengenai Dam ini juga bervariasi cara pelaksanaanya. Ada yang ikut di Kloter dan ada juga yang lewat Bank di Mekah. Juga ada yang langsung ke Yayasan tertentu. ‘’Pokoknya, tidak terikat. Tergantung jemaah pilih yang mana.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: