TK Yasporbi Latih Kemandirian Murid

TK Yasporbi Latih Kemandirian Murid

RBO  >>>  BENGKULU  >>>   Taman Kanak-Kanak (TK) Yasporbi akan menciptakan murid yang mandiri, cerdas dan religius. Tidak heran, TK ini menjadi salah satu primadona orangtua untuk menyekolahkan anak mereka disana. Diketahui, TK Yasorbi merupakan TK yang didirikan oleh karyawan pensiunan Bank Indonesia (BI) cabang Bengkulu pada tahun 1984.

"Alhamdulillah, minat masyarakat menyekolahkan anak mereka disini cukup antusias. Tahun ajaran 2019-2020 murid kami berjumlah 45 orang. Ini memang sengaja dibatasi jumlah murid karena, keterbatasan sarana prasarana yang belum mendukung," ujar Kepala TK Yasporbi, Yuliana, S. Pd, AUD pada RADAR BENGKULU, Rabu (31/7).

Dijelaskannya, untuk keunggulan sekolah itu,  dari nonakademik ada tari, mewarnai dan lain-lain. Sedangkan program pembelajaran yang diterapkan pihak sekolah, pembelajaran K13. "Program keagamaan disini, Pendidikan Agama Islam (PAI). Jadi, setiap pagi murid kami sambut dengan sapa salam didepan gerbang sekolah. Pukul 08.00 WIB, ada namanya pertemuan pagi,  murid satu persatu masuk kedalam kelas untuk membaca 'iqra," jelasnya.

Walaupun TK Yasporbi berbasis TK umum,  tapi pembelajaran keagamaan tetap menjadi pilihan utama. "Salat dhuha berjamaah setiap pagi, membaca juz 30 Al-Quran, ayat pendek, hadist sehari-hari," katanya.

Untuk itu, pihaknya ingin menciptakan murid yang berkarakter, baik dari keislamannya, kemandirian dan sopan santun. "Melatih murid menjadi anak yang mandiri. Contoh kecil saja dalam sehari-hari murid sebelum makan mencuci tangan sendiri, sudah tau buang sampah ditempat sampah,  setiap pagi sampai di sekolah, murid sudah terlatih masuk ke kelas membuka sepatu merapikan sepatu di tempat rak sepatu yang disediakan pihak sekolah," ungkapnya.

Sedangkan untuk perkembangan TK Yasporbi,  dari tahun ketahun jumlah murid meningkat. "Harapan kedepan,  sekolah kami lebih maju dan berkembang. Target ditahun 2019 ini sudah kami rencanakan dengan baik, supaya meningkatkan prestasi murid baik di bidang akademik maupun non akademik," tutupnya.  (Ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: