Bengkulu Dapat Tambahan Kuota Solar Bersubsidi

Bengkulu Dapat Tambahan Kuota Solar Bersubsidi

SPBU Harus Pasang CCTV untuk Pantau Pendistribusian Solar Bersubsidi

RBO  >>>  BENGKULU  >>>   Hasil rapat bersama jajaran BPH Migas bersama Pemda Provinsi Bengkulu beserta jajaran Polda Bengkulu membahas terkait penambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi solar menetapkan kuotanya untuk Bengkulu sebesar 112 kilo liter pada tahun 2020 mendatang.  Dalam rapat itu juga dihadiri oleh Dewi Coryati Anggota DPR RI, Ahmad Kenedi DPD RI, Anarulita Mucthar DPRD RI beserta para bupati.

Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA menyampaikan, dengan adanya penambahan kuota ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah antrean yang ada selama ini.

"Kuota kita dipastikan bertambah sebanyak 112 ribu kilo liter, dibanding pada tahun lalu. Selain itu dari pendistribusian dengan kuota bertambah itu tidak ada alasan lagi untuk pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat," terangnya.

Rohidin menambahkan, dalam keputusan itu, setiap SPBU akan dipasang CCTV untuk memantau distribusi BBM bersubsidi tersebut.

"Selain itu nanti ada pengawasan dengan CCTV pada SPBU, juga diawasi oleh jajaran Kepolisian. Untuk larangan perusahaan industri tidak boleh menggunakan solar bersubsidi," terangnya kemarin Selasa (6/8).

Sementara itu, Komite BPH Migas Dr Marwansyah Lobo Balia mengatakan, penambahan kuota untuk Pemda Provinsi Bengkulu menjadi prioritas. Dirinya menyikapi bukan permasalahan kuota yang kekurangan. Namun kesalahan dalam distribusi yang dilakukan oleh Pertamina.

"Penambahan kuota cukup banyak, sesuai permintaan dari Pemda kita. Melihat ada hal- hal antrean, namun semua sudah selesai. Bengkulu dapat prioritas penambahan kuota agar tidak ada lagi permasalahan kurang kuota yang ada," ujarnya. Dia juga menambahkan, adanya regulasi yang tidak diperbolehkan bagi perusahaan industri yang memakai bahan bakar minyak solar bersubsidi.

Sementara itu Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Budi Widjanarko, S.H dalam rapat tersebut memastikan akan menindak tegas bagi pelaku penimbunan BBM bersubsidi solar. Saat ini sudah ada sebanyak 14 perkara yang sudah ditangani. Sedangkan hasil yang diamankan sebanyak 5 ton solar bersubsidi. Saat ini Kepolisian sudah menurunkan sebanyak 6 personel Sabhara disetiap SPBU yang ada.

"Mereka dalam modusnya memasuki dalam tangki air. Semua para pelaku ini merupakan pemain lama," tegasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: