Beasiswa dari Bank Indonesia di Bengkulu Semakin Banyak
50 Beasiswa Untuk IAIN Curup Diserahkan
RBO >>> BENGKULU >>> Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tambah beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu sisi ekonomi namun berprestasi. Kali ini, tambahan beasiswa dari BI diberikan untuk IAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. Sebelumnya BI Bengkulu hanya memberikan beasiswa untuk mahasiswa Unib dan IAIN Bengkulu. Dengan masuknya IAIN Curup, menambah jumlah penerima menjadi 150 mahasiswa untuk 3 perguruan tinggi.
Kepala Tim Departemen Komunikasi BI pusat, Noviantoso mengatakan bahwa untuk tahun 2019 ini khusus untuk IAIN Curup hanya akan mendapatkan beasiswa untuk 1 semester. 2020 full satu tahun. Besarannya sama dengan IAIN Bengkulu dan Unib. Yakni 1 juta perbulan.
"Program beasiswa ini adalah untuk menyambung asa untuk adik-adik mahasiswa. Mewujudkan impian mereka. Dengan bantuan beasiswa ini mereka tinggal konsentrasi, komitmen dan konsisten dalam belajar. Syarat untuk menerima BI ini selektif sekali. Misalkan saja IP mahasiswa tak boleh kurang dari 3.0. Jadi mahasiswa dituntut serius. Bila tidak BI cabut beasiswanya," jelasnya.
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan penunjukan IAIN Curup sebagai penerima beasiswa. Pertama adalah IAIN Curup ini adalah perguruang tinggi yang ada di Bengkulu. Kamudian tim BI pusat sudah melakukan assement. Dan dari penilaian itu IAIN Curup ini layak menerima beasiswa dari BI.
Noviantoso juga mengatakan, selain dibantu dalam pembiayaan, BI juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan Upgrade diri mahasiswa. "Penerima beasiswa BI otomatis akan langsung tergabung dalam Komunitas (GenBI) Generasi Baru Indonesia. GenBI adalah tempat pengembangan kapasitas, pelatihan kepempinan dll," ujarnya.
Disisi lain, Noviantoso menerangkan bahwa BI hadir disetiap makna Indonesia. Program sosial Bank Indonesia ada 3 pilar. Pertama adalah pengembangan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh di daerah Rejang Lebong ini adalah pengembangan klaster Itik Talang Benih, klaster Cabe, pengembangan komoditi unggulan kopi, ekonomi pesantren dll.
Kemudian pilar kedua yakni pengembangan Sumber Daya Manusia. "Pengembangan SDM yang kita lakukan adalah dengan pemberian beasiswa kepada anak- anak berprestasi di perguruan tinggi," katanya.
Sementara itu, Rektor IAIN Curup, Dr. Rahmad Hidayat menuturkan terimaksih kepada BI. BI hadir tepat sekali, memberikan bantuan dan membina generasi muda Indonesia.
"Banyak sekali potensi hebat yang kita miliki. Namun terkadang patah ditengah jalan karena biaya. Hadirnya BI dan langsung menyentuh mahasiswa yang berprestasi namun kurang beruntung sisi ekonomi memberikan dampak baik terhadap atmosfir kampus," ucapnya.
Ditemui usai penandatanganan perjanjian kerjasama program beasiswa Bank Indonesia di Kampus IAIN Curup (8/8), Rektor menyampaikan kondisi kampus IAIN Bengkulu. Rektor mengatakan bahwa ada 5 ribu mahasiswa yang kuliah disini. 80 persen mayoritas kondisi ekonomi orang tua mereka kurang mampu.
"Akankah kita biarkan saja potensi besar SDM kita ini. Tentu tidak. Dibantu BI ini alhamdulillah sekali. Kamudian kami pihak kampus secara internal juga membantu para mahasiswa ini agar tetap bisa melanjutkan kuliah. Jangan sampai putus harapannya masa depan dengan berikan beasiswa. Atas itu kami ucapkan terimakasih kepada BI," ujarnya.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti sosialisasi beasiswa BI, Miranti dari Prodi Perbankan Syariah mengutarakan keinginannya ingin dapatkan beasiswa BI. "Saya ingin sekali dapat beasiswa BI. Apalagi saya lebih termotivasi setelah mendapatkan sosialisasi GenBI, " demikian Miranti.(ae2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: