JCH Bengkulu Menuju Padang Arafah

JCH Bengkulu Menuju Padang Arafah

 Masjidil Haram Relatif Sepi

RBO  >>>   MEKKAH  >>>   Jutaan tamu Allah kemarin Jumat mulai pukul 8.30 pindah dari hotel di Kota Mekkah ke Padang Arafah. Menurut laporan General Manger RADAR BENGKULU, Syah Bandar dari Mekkah kemarin, akibat hal ini, Masjidil Haram yang setiap hari dipadati manusia kemarin terlihat agak sepi. Sehingga jemaah yang tawaf bisa lebih leluasa. Pandangan ini agak langka dan menarik.

Sejak pagi kemarin Jemaah Calon Haji (JCH) kloter Bengkulu dan tamu dari berbagai negara sudah bersiap-siap meninggalkan hotel. Mereka mandi, salat subuh dilanjutkan pakai pakaian Ihram. Tepat jam 08.30 , satu persatu bus mengangkut JCH ke Padang Arafah. Untuk tiap satu bus diisi 65 JCH yang hanya ada 40 bangku. Sehingga JCH pria terpaksa berdiri. Barang yang dibawa juga dibatasi hanya boleh tas sandang/ ransel. Hingga pukul 10 baru sebagian kecil JCH yang berangkat karena macet. Kemacetan ini terjadi karena jemaah kurang disiplin dengan jadwal berangkat, sehingga lif antre dan penuh. Sehingga JCH terganggu menuju ke halaman hotel.

Sementara itu, cuaca di Kota Mekkah kemarin sangat cerah dan suhu 38 C baru pukul 10.00. Karena itu para jemaah terus diingatkan agar sering minum, dan sering menyemprot air ke wajah dan tubuh supaya tidak terlalu kering. Di Arafah JCH sudah dibagi ke dalam tenda-tenda yang isinya sekitar 100 orang per tenda. Selanjutnya jemaah akan berzikir dan beribadah disana hingga Sabtu malam. Di malam Minggunya JCH dilanjutkan ke Musdalifah, lalu ke Mina.

JCH yang sakit ada yang diangkut menggunakan ambulan dan ada pula yang digotong oleh anggota regunya. Hal ini dilakukan sebab semua JCH harus berada di Padang Arafah kemarin. Sedangkan yang lansia akan diwakilkan saat melontar jumrah nantinya.

Adapun JCH asal Bengkulu yang meninggal dunia yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah bernama Muslimin Ahlul Separdam, dengan nomor paspor C1871991 berumur 74 Tahu, yang merupakan Kloter 7 Padang. Meninggal pada pukul 01.50 WAS di RSAS. King Faisal Mekkah yang diakibatkan Shock Cardiogenic.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: