Pemilihan Wagub Digelar, Anggota Dewan Interupsi

Pemilihan Wagub Digelar, Anggota Dewan Interupsi

Sinergikan Legislatif dan Eksekutif RBO >>>   BENGKULU  >>>  Dari pembukaan dilaksanakannya Pemilihan Wagub Bengkulu, dua kandidat Cawagub diberikan kesempatan selama 10 menit untuk menyampaikan pidato politiknya masing-masing oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri S.Sos, MM.  

"Saya akan memprioritaskan apa yang telah ditetapkan pemda. Aspirasi dapil saya, pastikan akan diperjuangkan. Seandainya saya dipilih, maka saya akan memperat hubungan antara legislatif dengan eksekutif. Saya berharap berjalan dengan lancar, tanpa halangan apapun. Saya ada pantun. Pergi ke Mukomuko ado pak Inzani, pergi ke Kaur ado pak Johari. Wahai saudara saudaraku yg hadir disini, jgn lupo memilih Dedy," ungkap Cawagub nomor urut satu, H. Dedy Ermansyah SE saat pidato politiknya, Selasa (13/8) tadi. Adapun dari Cawagub nomor urut dua, H.Muslihan DS, S.Sos, MM, dia menyampaikan pentingnya sinergitas antara eksekutif dan legislative. "Kita hari ini dalam upaya mengisi kekosongan wagub. Dari judul yang diberikan pada kami tentang harmonisasi kegiatan Wagub dengan Gubernur, kalau dilihat masalah tersebut, sebenarnya saya sangat mengharapkan sesuai peraturan perundang undangan. Pemda terdiri dari eksekutif dan legislative. Waktu saya masih di daerah, bahwa saya anggota dewan BU yang jumlahnya 37 jadi 38, yaitu Bupati juga dewan. Demikian juga. sehingga alhamdulillah selama saya pemerintahan sangat dirindukan ada demo, tapi tidak ada demo. Sebab semua sudah kami selesaikan. Sehingga saat pertemuan penentuan pak ketua tinggal ketok palu. Kira- kira begitu pak Slamet ya. Saya menyadari koordinasi, bahwa pembangunan tidak bisa jalan sendiri. Yang punya duit legislative. Saya berharap eksekutif  dan legislatif jadi satu. Berikutnya saya akan berlaku berbuat. Selama Gubernur main bola belum offside, saya diamkan. Tapi kalau kira- kira offside, saya akan ingatkan. Saya tidak inginkan ada dua matahari. Semua keberhasilan sangat tergantung bapak ibu sekalian," kata Muslihan sebelum panitia pemilihan melaksanakan pemungutan suara.

Sebelum panitia pemilihan melaksanakan pemungutan suara. Dari anggota Fraksi PDIP Srie Rejeki SH sempat interupsi keras dan mempertanyakan ketidakhadiran Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah.

 "Seharusnya ini untuk mencari pendamping beliau dan sangat penting, tapi kenapa kok pak Gubernur tidak hadir," kata Srie Rejeki.

Adapun hingga berita ini diturunkan proses pemungutan suara baru akan dilaksanakan dan sebanyak 44 anggota dewan Provinsi Bengkulu hadir. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: