Dewan Pers Gelar Workshop di Bengkulu

Dewan Pers Gelar Workshop di Bengkulu

RBO  >>>  BENGKULU  >>>   Dewan Pers mengadakan workshop Peliputan Pasca Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk media di Bengkulu kemarin. Acara yang digelar di Grage Hotel Bengkulu itu dibuka Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun.

Adapun peserta yang ikutserta dalam acara ini ada sebanyak 60 orang. Mereka ini berasal dari media cetak, elektronik, media online, organisasi pers. Juga organisasi pers seperti PWI, AJI,SPS, PRSSNI, ATVLI, AMSI.

 Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop ini diadakan di 33 Provinsi di Indonesia. ''Khusus untuk Bengkulu digelar  hari ini (kemarin-red). Acara digelar selama sehari.''

 Hendry mengatakan, bahwa pers dalam peliputannya harus tetap memberitakan sesuai dengan fakta dan data yang sebenarnya. Tidak boleh memihak kepada salah satu paslon. ''Jangan sampai ada yang berpihak kepada salah satu calon,'' ujarnya.

 Dalam peliputan pemilu atau Pilkada, media massa hendaknya juga harus berperan untuk mendidik masyarakat kea rah yang baik. Pers harus merekam peristiwa dan memberitakannya secara benar dan berimbang.Kalau ini bisa dilaksanakan, maka suasana jadi aman. ''Kalau liputan media sudah benar, maka ini bisa membuat warga untuk melaksanakan pemilihan itu dengan baik dan penuh kesadaran. Ini otomatis akan meningkatkan partisipasi warga untuk memilih .''

 Dalam acara ini  menampilkan 3 nara sumber dengan materi berbeda. Pertama, Hendry CH Bangun dari dewan Pers dengan topic Peliputan Pilkada 2020, Belajar dari Peliputan Pemilu 2019. Kedua, Pemberitaan Pers Pasca Pemilu 2019 dalam Menjaga Keutuhan dan Kestabilan Sosial menuju Pilkada 2010 oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra. Sedangkan yang ketiga adalah Menjajaki Bentuk-Bentuk Regulasi Media Baru oleh Agus Sudibyo dari dewan Pers.(yar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: