Jelang Pulang, Jemaah Haji Bengkulu Habiskan Uang Riyal

Harga Pakaian di Arab Lebih Murah Ketimbang di  Indonesia

RBO  >>>  MEKKAH  >>>   Dari lanjutan informasi haji yang dilaporkan langsung oleh GM RADAR BENGKULU, H. Syah Bandar S.Pd,  saat ini jemaah haji Bengkulu sedang bersiap-siap untuk pulang ke tanah air. Untuk mengisi hari sebelum berangkat pulang ketanah air, aktifitas para Jemaah Haji (JH), khususnya rombongan Kloter 12 Bengkulu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan melaksanakan ibadah, tawaf sunat maupun umroh sunat.

       "Kita dari rombongan Kloter 12 yang jumlah jemaahnya berjumlah 393 orang, saat ini tinggal menunggu hari jelang keberangkatan pulang ke tanah air. Rencananya, Hari Selasa nanti tanggal 27 Agustus akan bertolak dari Bandara Internasional Jeddah Arab Saudi menuju tanah air. Dan jelang hari-hari terakhir di tanah suci, kami masih terus melaksanakan ibadah. Mulai dari tawaf sunat, umroh sunat juga perbanyak membaca ayat suci Al Quran. Diperkirakan hari Rabu, tanggal 28 Agustus kami dari rombongan haji Kloter 12 ini sudah akan tiba di Bengkulu," lapor Syah Bandar, Kamis (22/8).

      Kemudian untuk suasana Masjidil Haram sendiri, sebelumnya dengan sudah sebagian JH yang bertolak dari Mekkah, Masjidil Haram akan sepi. Namun faktanya kendati para JH sudah banyak yang pulang, tapi Masjidil Haram masih terus ramai jemaah yang melaksanakan ibadah salat lima waktu.

       "Ini diluar dugaan kita. Bahkan ketika salat subuh tadi, dari empat lantai Masjidil Haram itu semuanya penuh oleh para jemaah yang melaksanakan salat. Subhanallah," kata Syah Bandar.

      Selain itu, dari rombongan mereka Kloter 12, hari ini (Kamis-red) sudah mulai menimbang barang yang akan dimasukkan dalam bagasi. "Kita menimbang koper bawaan secara mandiri di hotel tempat menginap masing-masing," terangnya.

      Kemudian dengan sisa waktu sekitar lima hari lagi di Mekkah, mereka banyak yang berbelanja untuk buah tangan keluarga di tanah air.

      "Para JH banyak yang menghabiskan riyalnya. Kalau bisa, riyal itu dihabiskan di Arab Saudi. Disini saya lihat ada jemaah yang membeli kurma terbaik. Bahkan dengan harga Rp 400 ribu kalau dirupiahkan satu Kgnya. Lalu juga ada yang berbelanja pakaian.’’

       Harga pakaian di Arab ini  dengan kualitas bahan yang bagus, paparnya, jauh lebih murah harganya dibandingkan harga pakaian ditanah air kita. Misalnya, satu pakaian untuk kaum perempuan atau ibu-ibu, satu pakaian yang cukup bagus itu harganya hanya Rp 40 sampai Rp 60 ribu, sekitar 10 sampai 15 riyal. Sedangkan kalau di Indonesia, pakaian itu harganya kalau kita beli di Tanah Abang Jakarta bisa mencapai Rp 250 ribu per lembarnya.     Kendati harga pakaian disini lebih murah, beda untuk harga makanan. Di Arab harga makanan lebih mahal dibanding di Indonesia. Satu butir telur rebus harganya kalau di Arab ini 1 riyal, kalau dirupiahkan Rp  4 ribu. Kalau telur belum dimasak satu butirnya setengah riyal atau Rp 2 ribu. Harga satu biji pisang disini Dua riyall atau Rp 8 ribu kalau dirupiahkan.

Kemudian dari kondisi cuaca sendiri, saat ini Kota Mekkah masih seperti biasanya. Suhunya mencapai 36 sampai 38 derajat celcius. "Suhu, cuacanya panas. Bahkan kalau seperti kita di Bengkulu itu suhu cuacanya seperti saat orang sedang memasak lemang panasnya," demikian Syah Bandar melaporkan.

      Untuk kloter 6 Padang, mereka telah sampai di Bandara Fatmawati jam o4.30 WIB. Selanjutnya, acara di asrama penyerahaan jemaah haji  ke kabupaten kota . Jam 7 pagi ke Masjid Akbar At-Taqwa. Selanjutnya penyerahan jemaah ke keluarga oleh Walikota. Acara terakhir, pulang ke rumah  masing-masing.(idn)

Sumber: