HUT ke 14, Himpaudi Ajak Anak PAUD Gemar Makan Ikan
RBO >>> BENGKULU >>> Hari Ulang Tahun (HUT) Himpaudi ke 14, menjadi salah satu momen untuk mendorong anak usia dini gemar memakan ikan. Hal ini, sebagai bentuk pencegahan stunting (bayi kerdil) di Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara maritim yang memiliki sumber ikan yang sangat melimpah. Namun, ironisnya Indonesia merupakan negara terendah dalam mengonsumsi ikan di ASEAN. Padahal ikan merupakan salah satu pangan kaya bagi nutrisi otak.
"Rasa syukur kami ucapkan pada seluruh tamu undangan yang hadir dalam HUT Himpaudi ke 14 di Bengkulu. Yang sangat mengapresiasi kami, Bunda PAUD Provinsi, Obu Derta Wahyulin berkenan hadir ditengah-tengah 1000 murid PAUD se-Provinsi yang merupakan tonggak awal penerus bangsa dimasa yang akan datang," ujar Ketua Himpaudi Provinsi Bengkulu, Tri Siswati, M.Pd dalam sambutannya.
Diungkapnya, HUT Himpaudi ke 14 di Bengkulu bertemakan Gemar makan ikan dan cinta laut untuk cegah stunting dan membangun NKRI. "Himpaudi mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Kecamatan bersama-sama merayakan HUT Himpaudi ke 14. Disini kami juga melaksanakan berbagai macam kegiatan. Sebanyak 1000 anak PAUD ikut kegiatan kolase tema ikan dan 200 pendidik mengikuti kegiatan membuat bekal makanan sehat dari olahan ikan untuk anak usia dini. Alhamdulillah, terselenggara dengan sukses dan meriah," ungkapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin, A.Ks merasa bangga dengan organisasi Himpaudi ini. Walaupun diusianya yang terbilang muda, yaitu 14 tahun. "Terima kasih pada Himpaudi, kerena menjadi salah satu organisasi yang berkiprah dalam pengembangan lembaga PAUD dalam peningkatan layanan PAUD di Provinsi Bengkulu. Apalagi telah banyak berkontribusi aktif dan bekerjasama dengan pemerintah terkait untuk mengadakan kegiatan yang positif," ujar Derta Wahyulin.
Diapun berpesan pada tenaga pendidik, dapat menjadi pendidik yang profesional. Menjalankan tugas sebagai pendidik. PAUD bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebab, mereka mengasuh, merawat dan memberikan stimulan yang tepat. " Percayalah, bila kalian bekerja dengan ikhlas, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran yang lebih baik lagi," pesannya.
Lebih lanjut dikatakan istri orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini, peran orangtua dan keluarga juga tak kalah menentukan untuk mencerdaskan anak bangsa, memiliki karakter yang cerdas, berwawasan dan religius. "Kami mengajak semua komponen masyarakat, dapat berjalan sejalan dalam membangun lembaga PAUD. Sebab, PAUD bukan hanya sekadar pendidikan bagi anak usia dini. Melainkan juga kualitas SDM kita 20 tahun mendatang. Karena, mereka akan berperan penting menyiapkan SDM Indoesia masa depan yang cerdas, tangguh dan memiliki kompetensi, sehingga mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 seperti yang dirasakan sekarang ini," tambahnya.
Tampak kehangatan dan keakraban Bunda PAUD ditengah-tengah ribuan anak PAUD yang hadir, sambil berfoto bersama, bercengkrama dan menyicip masakan peserta lomba membuat bekal makanan sehat dari olahan ikan. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: