Bulog Launching BPNT ke Kabupaten Seluma

Bulog Launching BPNT ke Kabupaten Seluma

Jadi Daerah Percontohan 

RBO, BENGKULU - Kantor Wilayah Bulog Provinsi Bengkulu melakukan launching terkait program penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Selasa (01/10). Daerah yang menerima ini pertama Kabupaten Seluma dikarenakan dari angka data yang ada jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) lebih besar dari daerah lain. Selain itu pagu sejumlah 130,6 ton untuk bulan ini.

      Disampaikan Kepala Kantor Wilayah Bulog Provinsi Bengkulu Defrizal, penyaluran ini diberikan secara bertahap. Jumlah beras yang di distribusikan ke Kabupaten Seluma sebesar 19,7 ton. Sedangkan telur sebanyak 24 ribu butir. "Kabupaten Seluma sebagai contoh dengan daerah lain, karena jumlah beras untuk penyaluran keluarga penerima manfaat lebih besar semua rata rata 8 Kg per kpm. Sedangkan untuk bantuan telur per kpm menerima 10 butir telur. Kami pastikan kualitas bantuan ini pun terjamin. Dikarenakan sudah di uji," ujarnya.

      Untuk Provinsi Bengkulu dari data Dinas Sosial Pemda Provinsi Bengkulu, dimana total pagu sebesar 122.631 keluarga penerima manfaat. Sedangkan untuk jumlah beras yang didistribusikan se Provinsi Bengkulu sebesar 662 ton lebih.

      Menurutnya, pihaknya meyakini target penyaluran itu dapat tercapai, dikarenakan ada beberapa daerah Kabupaten yang belum menerima BPNT ini.

      "Untuk realisasi yang ada saat ini sudah mencapai 43,7 persen. Ini belum untuk daerah lainnya. Karena didaerah lain belum disalurkan seperti di Kabupaten Mukomuko. Sementara itu untuk Kabupaten Lebong dalam waktu dekat ini akan kita salurkan. Ditambah dengan Kabupaten Seluma ini, bisa mencapai 70 persen dengan ini maka penyaluran kita paling tinggi se Indonesia," tambahnya.

       Masyarakat dapat mengambil kebutuhan pokok dengan menunjukan kartu BPNT  ini di E Warung atau agen distribusi BRI link di daerah masing- masing.

      Ditambahkan Defrizal, bantuan ini sebagai peganti penerimaan Bantuan Rasta (Beras Sejahtera) yang berakhir pada bulan Agustus lalu. "Untuk bantuan rasta berakhir pada bulan Agustus lalu. Ini juga menindak surat edaran dari Kemensos, dimana Bulog dipersilakan menjadi agen penyaluran BPNT ini. Daerah lain bisa mengajukan yang ingin membutuhkan hanya beras. Karena daerah itu sudah ada banyak distribusi telur boleh saja," lanjutnya.

       Sementara itu disampaikan Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemda Provinsi Bengkulu Tarmizi, M.Psi.Ia mengatakan, jajaran Bulog kedepan kerjasama ini tetap menjadi solid. Untuk satgas pangan agar memperketat pengawasan dikarenakan persoalan dilapangan dipastikan terjadi. Selain itu, bantuan ini diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. "Apalagi ini terkait pemberian bantuan pengawasan terhadap yang membutuhkan pasti ada kendala dilapangan. Maka harus tepat sasaran untuk yang membutuhkan," imbuhnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: