Helmi Tunggu Suara Langit, Kopli Tunggu Instruksi Partai

Helmi Tunggu Suara Langit, Kopli Tunggu Instruksi Partai

Dedi Yanto : Kalau Tidak Mau, Tidak Usah Dipaksakan

RBO, BENGKULU – Kalau sebelumnya dari Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPW PAN Provinsi Bengkulu Dedi Yanto bahwa Ketua DPW yang juga Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan SE masih menunggu petunjuk dan suara dari langit terkait kepastian maju dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. Lain halnya dengan kader muda yang ditonjolkan oleh PAN. Yaitu Ketua DPD PAN Kabupaten Lebong Kopli Ansori SE. Dimana menurutnya, meskipun saat ini dia merupakan salah satu kader yang selalu ditawarkan oleh PAN untuk maju dalam Pilgub sebagai Balon Wagub, namun hingga saat ini menurutnya masih belum ada instruksi dari partai apakah dia diinstruksikan mengambil formulir sebagai kandidat atau tidak. “Sampai saat ini, masih belum ada instruksi dari partai. Terkait Pilgub, meskipun dari pihak DPW sudah beberapa kali menyampaikan ke media, namun sampai sekarang belum ada instruksi agar saya mendaftar. Sebagai seorang kader PAN, maka saya menunggu instruksi dari partai untuk itu,” ungkap Kopli Ansori saat ditemui di kantornya, siang Senin (14/10).

      Selain itu, terkait adanya dorongan dan dukungan dari PAC PAN se Kabupaten Lebong yang telah mengambilkan formulir sebagai Cabup Lebong dalam Pilkada Kabupaten, Kopli pun menegaskan dia tidak mengetahui hal itu. “Saya tidak tahu soal itu. Saya saja baru pulang dari kebun. Dan apakah nanti saya akan maju dalam Pilkada Lebong atau Pilkada Gubernur Bengkulu, saya juga belum tahu. Hanya saja kalau memang partai telah menginstruksikan, baik itu untuk Pilkada Kabupaten Lebong atau Pilkada Provinsi Bengkulu, saya pastikan, saya siap,” tegasnya.

      Adapun dari Dedi Yanto, Dia menyampaikan, memang Kopli merupakan salah satu sosok kader muda potensial yang akan didorong oleh PAN untuk maju Pilkada. Namun kalau ternyata Kopli mengatakan belum ada instruksi dari partai, artinya hingga saat ini beliau masih galau. “Infonya memang Kopli akan mengambil formulir pendaftaran, tapi saat terakhir pendaftaran nanti. Tapi memang kemungkinan beliau saat ini masih galau apakah akan maju di Pilkada Lebong atau Pilkada Gubernur Bengkulu. Dan untuk menjadi kandidat Cakada atau Calon Wakil Kepala Daerah PAN, maka ada tiga syarat utama. Pertama, berdasarkan hasil survey. Kedua,  berdasarkan hasil FGD. Lalu yang terakhir adanya keinginan dari kandidat. Tidak bisa kita mendorong seorang kader untuk maju Pilkada, tapi kalau dihatinya sendiri dia tidak ingin maju. Jadi, tidak perlu untuk dipaksakan,” sampai Dedi Yanto. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: