Bersinergi Tangani Bencana di Kabupaten Benteng

Bersinergi Tangani Bencana di Kabupaten Benteng

RBO, BENTENG - BPBD Kabupaten Benteng menggelar kegiatan Workshop Kebencanaan Coffee Morning dalam Rangka Sinergitas Pemerintah, Masyarakat dan Dunia usaha dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Benteng (Benteng), kemarin (17/10).

Agenda kemarin dimulai sekira pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Hotel Tahura Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang dan dibuka langsung oleh Bupati Benteng Dr.H.Ferry Ramli,SH,MH.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor yang sangat besar yang terjadi pada bulan April yang lalu di Provinsi Bengkulu terutama Kabupaten Bengkulu Tengah menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain itu, bencana banjir dan longsor juga sehingga menyebabkan rusaknya sekolah-sekolah, infrastruktur dan rumah penduduk, serta menyebabkan satu desa tenggelam.

Terkait hal tersebut, Pemkab Benteng melalui BPBD Benteng mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membangun rumah dipinggir jalan dan sungai, karena dikhwatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, untuk itu dibutuhkan kegiatan-kegiatan yang dapat pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini perlu kita pecahkan bersama bagaimana solusi untuk memecahkan permasalahan terkait bencana alam," terangnya.

Bupati meminta agar kepala dinas atau OPD aktif sesuai bidang masing-masing. "Harus ada prestasi dari OPD, jangan menunggu karena majunya suatu daerah tergantung OPD, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik. TNI dan Polri selama ini sudah berperan untuk membantu bencana alam yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Benteng," terangnya.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama semua pihak dan harus berbuat dan ada solusi termasuk pembangunan perumahan dilereng-lereng agar dikontrol layak atau tidak bangunan tersebut.

"Komunikasi dengan pihak PLTA Ulu Musi untuk mengontrol pembuangan air juga perlu dilakukan. Kita harap ada capaian terhadap solusi dan apa tindakan kita bagaimana cara kita bertindak apa bila terjadi bencana di Kabupaten Bengkulu Tengah," terangnya.

"Kepada dinas masing-masing instansi agar ciptakan tim yang Solid dan kompak selalu turun ke lapangan sehingga kedepan akan lebih baik lagi, tercipta kebaikan bagi kita semua," tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0407/Bengkulu Kolonel Inf.Uchi Cambayong,S.IP. menjelaskan, dalam penangananan permasalahan bencana alam seperti banjir, TNI dalam hal ini Kodim 0407 Bengkulu siap membantu pemerintah daerah.

"Sehingga perlu kerja sama kita masing-masing instansi kedepan bagaimana caranya kita meminalisir saat terjadinya bencana dan apa yang harus kita lakukan dan harus disampaikan kemasyarakat tentang sosialisasi saat terjadi bencana," terangnya.

"Masing-masing sudah tahu peran dan tugas masing, maka apa pun dapat kita tanggulanggi bersama," tambah Dandim.

Sementara itu, Deputi BNPB Budi Sunarso, M.Si menjelaskan, Provinsi Bengkulu sangat tinggi terhadap resiko bencana. Oleh sebab itu, semua pihak harus siap menghadapi hal tersebut. Termasuk siap dalam penanggulangan bencana yang terjadi disuatu daerah.

"Dibutuhkan  kerjasama berbagai unsur untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam penanggulangan bencana alam," jelasnya.

Ditambahkan, pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam harus dilakukan. Diantaranya, standar pelayanan minimal yang terdiri dari informasi, pencegahan dan kesiapsiagaan. Serta, penyelamatan dan evakuasi korban.

"Untuk mewujudkan itu semua tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah harus melibatkan dunia usaha dan unsur terkait lainnya serta masyarakat," tegasnya.

Dibagian lain, kegiatan kemarin turut dihadiri Deputi Pemberdayaan Masyarakat, BNPB Budi Sunarso, M.Si, Deputi Perencanaan BPBD, Yusrizal, DCN, Dandim 0407/Bengkulu, Kolonel Inf Uchi Cambayong, S.IP, Pabung Polri Bengkulu tengah, Kompol Abdu Arbaian, Danramil 407-06/MB, Kapten Inf Dohher Togatorop, Kasi Intel Kajari Bengkulu utara, Deni Agustian, SH.MH, Kepala BPBD Bengkulu tengah Samsul Bahri, Perwakilan Statistik klimatologi Bengkulu Kukuh, Camat Se-Bengkulu tengah, Ketua Forum Kades Se-Bengkulu tengah, Pelaku Usaha di Bengkulu tengah, OPD jajaran Kab Bengkulu tengah, dan  Peserta undangan kurang lebih 100 orang. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: