Program Kopi Sambung Mulai Direalisasikan

RBO, KEPAHIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Pertanian (Distan) mulai merealisasikan program bantuan kopi sambung. Dimana 2019 ini ada dua sumber program kopi sambung yaitu sebanyak 160 ribu batang dari APBN melalui Pemerintah Provinsi, dan 300 ribu batang dari APBD Kabupaten Kepahiang dengan total anggaran Rp 1,4 Milar.

Kepala Dinas pertanian Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Perkebunan, Deva Yurita Ambarini, SP mengatakan, bantuan kopi sambung dari APBN untuk lahan seluas 100 hektar dan 5 Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Seberang Musi. “Jadi, bantuan dari APBD Kabupaten Kepahiang sebanyak 300 ribu batang lebih tersebut untuk 7 Kecamatan, satu kecamatan bersumber dari APBN pusat,”ungkap Deva.

Khusus untuk program kopi sambung yang bersumber dari APBD kata Deva, sejauh ini sudah dilakukan lelang, dan sekarang pengelolaannya sudah diserahkan ke pihak ketiga. Ia mengaku belum dapat laporan progress pekerjaan dari pihak ketiga atau sudah berapa persen realisasi program kopi sambung tersebut. “Kita belum dapat laporan resmi dari pihak ketiga sudah berapa persen realisasi program kopi sambung ini. Yang jelas program kopi sambung ini sudah jalan sejak awal Oktiber lalu,”bebernya.

Sambungnya, jumlah proposal Poktan yang masuk sudah cukup banyak, namun yang bisa diakomodir hanya sekitar 70 kelompok. Sejauh ini sudah mulai proses penyambungan sekitar 25 ribu batang. “Tahapan penyambungannya terus berjalan sesuai dengan kontrak. Memang proses lelang sedikit terlambat, karena tim penyambung harus sudah memiliki sertifikat dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao,”demikian.(ide)

Sumber: