Kebakaran Mobil, Warga Taba Kelintang Nyaris Ludes Terbakar

Kebakaran Mobil, Warga Taba Kelintang Nyaris Ludes Terbakar

RBO, ARGA MAKMUR - Lagi-lagi sijago merah beraksi di Bumi Ratu Samban BU, yang kali hampir meludeskan satu unit mobil berjenis Toyota Agya bernopol BD 1504 DF yang terparkir digarasi milik Kusbandi (50) salah seorang warga Desa Taba Kelintang Kecamatan Batik Nau BU, Senin (28/10) Dini hari.

Data yang berhasil dihimpun radarbengkuluonline.com, peristiwa kebakaran yang hampir meludeskan satu unit mobil berjenis Toyota Agya beserta rumah tersebut terjadi pada Senin (28/10) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB pada saat korban bersama keluarga sedang tidur. Tiba-tiba anak menantu korban yakni Muhaji Ismail mendengar suara teriakan warga yang mengetahui api tersebut, yang mana kemudian Muhaji terbangun dan melihat api sudah mulai membesar, kemudian korban yang dibantu warga sama-sama menarik keluar mobil dari garasi dan berusaha memadamkan api sehingga api berhasil dipadamkan, kerugian sementara ditafsir sekitar Rp20 juta.

Camat Batik Nau Sabani, SH membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Desa Taba Kelintang sekitar pukul 01.15 WIB Dini hari, dan mengatakan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. "Benar adanya peristiwa kebakaran yang hampir meludeskan satu unit mobil berjenis Toyota Agya di Desa Taba Kelintang sekitar pukul 01.15 WIB dini hari, penyebab peristiwa tersebut belum kita ketahui, kita masih menunggu hasil oleh TKP yang saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian," Kata Sabani.

Saat dikonfirmasi jurnalis, Muhaji Ismail menantu korban mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidur dikamar dan mendengar suara api serta teriakan warga sehingga dirinya terbangun melihat api sudah membesar kemudian korban membangunkan keluarga dan berusaha memadamkan api. "Pada saat kejadian saya lagi tidur dikamar dan tiba-tiba mendengar suara api serta teriakan warga sekitar, saya terbangun dan melihat api sudah membesar, lalu saya membangunkan keluarga serta berusaha memadamkan api," Singkat Muhaji.

Muhaji mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas mengenai berbagai dugaan dan penyebab pasti kebaran ini. "Kami serahkan ke pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kejadian ini,” tutup Muhaji. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: