Sukses Raih Perak, Tim Bola Bengkulu Hebat
Aceh Baru Bisa Cetak 1 Gol Menit 91
RBO, BENGKULU - Sempat diragukan sejak awal dimulainya Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) Sumatera -X. Tim sepak bola Porwil Bengkulu pada akhirnya mampu menunjukkan determinasinya dalam Cabor paling bergengsi dengan masuk final dan Bengkulu berhak lolos otomatis ke PON 2020 Papua. Sukses meraih medali perah sudah termasuk bagus dan hebat.
Namun diakui, medali emas yang sudah didepan mata belum berhasil diraih. Di hadapan 8000 pasang mata penonton yang memadati stadion Semarak Sawah Lebar, Tim Bengkulu sudah berjuang maksimal. Namun tim besutan Muswar Bakhtari terpaksa mengubur impiannya meraih medali emas setelah dikandaskan Aceh pada menit akhir final sepak bola Porwil, "Sejak awal memang kita sempat diragukan. Tapi pemain mampu membuktikan mereka layak menjadi yang terbaik, dan di final kenyataan berkata lain. Inilah hasil maksimal dari perjuangan yang kita lakukan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Bengkulu terhadap tim sepak bola kita," ungkap Pelatih Kepala tim sepak bola Porwil Bengkulu Muswar Bakhtari, usai laga final, Minggu (3/11).
Sebelumnya dari pertandingan final yang juga disaksikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah, pertandingan sejak awal babak pertama memang berlangsung dengan keras. Bahkan wasit beberapa kali terpaksa mengeluarkan kartu kuning guna memperingati pemain sepak bola Aceh akibat melakukan pelanggaran yang cukup keras. Hingga babak pertama berakhir skor bertahan 0-0. Lanjut memasuki babak kedua, kedua kesebelasan juga sama-sama melakukan pergantian pemain, dan jelang peluit panjang ditiup oleh wasit ketika babak perpanjangan tepatnya menit ke 91 pemain Aceh yang bernama Akhirul berhasil mencetak gol setelah menyambut tendangan bebas dari rekannya hingga tercipta gol. Setelah gol tersebut tidak berselang lama wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, namun sebelum penyerahan hadiah, salah satu pemain Aceh terlihat memprovokasi supporter Bengkulu, sehingga membuat suasana sedikit ricuh, namun pihak aparat kepolisian bersama panitia berhasil menenangkan situasi.
Sementara itu dari pelatih tim sepak bola Porwil Aceh Muhammad Azhar mengucapkan terima kasih dan mereka menargetkan meraih emas pada PON Papua nanti, "Persiapan kita juga tidak begitu spektakuler, dan kemenangan dengan diraihnya medali emas Porwil, saya persembahkan untuk masyarakat Aceh dan keluarga besar saya di Aceh. Pertandingan final tadi cukup mengesankan dan Bengkulu tim yang bagus, mungkin Bengkulu belum terlalu siap saja. Target kami dalam PON ke IV yang kami ikuti di Papua nanti mampu meraih emas Cabor sepak bola," pungkas M Azhar.
Sementara untuk diketahui medali emas Cabor sepak bola diraih Aceh, Bengkulu mendapat medali Perak dan medali Perunggu diraih tim sepak bola Porwil Sumatera Utara. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: