SMK Agribisnis Dangau Datuk Sulap Drum Bekas Jadi Alat Pengasap Ikan

SMK Agribisnis Dangau Datuk Sulap Drum Bekas Jadi Alat Pengasap Ikan

RBO, BENGKULU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agribisnis Dangau Datuk beberapa bulan yang lalu memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak mampu untuk bersekolah disana secara gratis. Kali ini, terobosan lain tak kalah membanggakan, siswa disana berhasil menyulap drum bekas menjadi alat pengasap ikan modern.

Manajer Yayasan Dangau Datuk, Fahruri, S.I.Kom mengatakan, alat pengasap ikan tersebut nantinya akan memproduksi ikan asap yang bisa dijual di pasar-pasar dan masyarakat. Selain ikan yang dipasarkan bisa tahan dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini diakuinya juga turut meningkatkan harga dan daya jual ikan.

"Kami manfaatkan drum yang tidak terpakai, lalu dirangkai sehingga bisa seperti ini. Alhamdulillah, dapat digunakan untuk pengasapan ikan agar lebih tahan lama karena pengawetan (dikeringkan/diasapkan) secara alami," ujar Fahruri, pada jurnalis radarbengkuluonline.com, kemarin.

Tentunya, hal ini juga dapat meningkatkan daya jual ikan. Dari sebelumnya, harga ikan Rp 20 ribu per kg, setelah diasap, dapat dijual dengan harga Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilo. "Ini menjadi salah satu peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar. Rencanannya, kami akan memperbanyak membuat lagi alat pengasap semi modern. Nantinya, akan kami jual dengan harga yang pas, dan masyarakat bisa memproduksi ikan asap atau ikan salainya sendiri," bebernya.

Pihak sekolah, juga mengaku siap membina masyarakat sekitar untuk memperdalam peluang usaha baru ini. Apalagi, membuatnya sangat mudah. "Ikan di tarok di dalam drum dibagian peletakan ikan. Batok di bawah itu nanti kita bakar. Nah, jadi yang naik itu asap panasnya," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: