BMKG: Warga Waspadalah! Angin Kencang Berlanjut

BMKG: Warga Waspadalah! Angin Kencang Berlanjut

Kecepatan 75 KM/Jam, Pohon Bisa Roboh

RBO, BENGKULU – Kondisi cuaca di Bengkulu dan sekitarnya mulai membahayakan. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Stasiun BMKG Bengkulu Kukuh Ribudiyanto M.Si kemarin. Dimana menurutnya potensi angin kencang dengan kecepatan mencapai 40 knot bisa terjadi di Bengkulu saat ini.

“Angin kencangnya potensinya di Bengkulu saat ini bisa mencapai 40 knot. Kalau 40 knot ini kali 1,8 sekitar 75 kilometer perjam dan itu cukup membahayakan. Lihat saja pagi ini tadi (Rabu-red) banyak pohon bertumbangan,” ungkap Kukuh saat dihubungi, kemarin (29/1).

Kondisi angin kencang seperti pagi kemarin hingga mencapai 30 knot, lanjut Kukuh bisa berlanjut dalam satu dua hari kedepan. “Kalau badai, istilah kami itu angin kencang ada. Kalau 25 sampai 30 knot, dan maksimal angin kencangnya 40 knot. Untuk kondisi angin kencang yang melanda itu, waktunya tidak bisa kita tentukan, bisa saja terjadi, pagi, siang sore atau malam hari. Sebab distribusi awan, potensi angin dari lautan masih banyak, sampai pantai sampai daratan, itu tergantung kondisi pantainya masing-masing. Yang rawan angin kencang itu sekarang, mulai dari arah barat, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, termasuk Seluma bagian utara,” lanjutnya.

Dengan kondisi cuaca yang saat ini, BMKG mengimbau, warga tetap waspada dan hati-hati. Hindari berada di bawah pohon-pohon besar yang sudah tua. “Pohon-pohon besar itu mungkin bisa dikurangi dahannya, kemudian potensi hujan lebat ada sampai tiga hari kedepan. Teman-teman di BMKG Bandara Fatmawati juga sudah membuat warning kini sampai besok. Kalau angin kencangnya seperti pagi kemarin sudah menganggu untuk penerbangan apalagi kalau anginnya dari samping dengan kecepatan angin di atas 25 knot. Sebab untuk mendarat dan kompresinya membahayakan. Kami dari BMKG akan menginformasikannya secara rutin. Sedangkan untuk kondisi gelombang air laut, kita cukup tinggi mencapai 2-3 meter. Bagi nelayan yang ingin melaut, saya kira mereka sudah paham, jika memang masih bisa melaut mereka artinya tidak terkendala,” pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: