Kuwaw Lepeh, Forum Diskusi ILC-nya Mukomuko Dimulai

Kuwaw Lepeh, Forum Diskusi ILC-nya Mukomuko Dimulai

RBO, MUKOMUKO - Sejumlah pemuda Kabupaten Mukomuko menggagas forum diskusi yang diberi nama "Kuwaw Lepeh". Forum diskusi ala-ala talk show Indonesia Lawyer Club' (ILC) salah satu televisi nasional ini didukung penuh oleh Polres Mukomuko. Kuwaw Lepeh tayang perdana Senin (3/2). "Kuwaw adalah burung khas Mukomuko, Lepeh artinya lepas. Burung identik dengan bersuara. Artinya Kuwaw Lepeh, berbicara lepas menyampaikan unek-unek dalam bingkai diskusi," jelas Arifin, inisiator Kuwaw Lepeh.

Katanya, diskusi ini akan dilaksanakan rutin. Tapi waktunya masih tentatif. Bisa sebulan sekali atau bisa dilaksanakan beberapa kali dalam sebulan. Tergantung isu atau permasalahan yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Agar diskusi ini bisa disaksikan seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko, diskusi "Kuwaw Lepeh" ini langsung disiarkan melalui berbagai media social. Seperti Facebook, Instagram, YouTube dan lainya.

"Warga yang tidak hadir di lokasi acara, bisa menyaksikan melalui medsos. Karena kita siarkan langsung. Warganet juga bisa ikut berdiskusi interaktif melalui laman komentar," beber Arifin.

Dijelaskan Arifin lebih lanjut, diskusi ini sebagai wadah masyarakat Mukomuko menyampaikan pendapat, pandangan maupun keluhan terhadap sebuah persoalan. Tujuannya tidak lain untuk mencari solusi terhadap sebuah masalah yang dibahas.

"Tujuannya tidak lain, untuk mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Makanya tagline diskusi kita ini ‘Molah Kito Nyaghing Solusi.’ Setiap diskusi kita upayakan akan menghadirkan pembicara yang berimbang," jelasnya.

Ia berharap, Kuwaw Lepeh ini bisa diterima oleh masyarakat, serta dapat memberikan nilai positif bagi Kabupaten Mukomuko dalam memecahkan sebuah masalah.

"Hari ini (kemarin) perdana kami laksanakan. Lokasinya, bertempat di Aula Mapolres Mukomuko, dengan tema menakar kerukunan umat beragama di Kabupaten Mukomuko. Alhamdulillah dari hasil tayangan langsung, sudah 922 kali tayang. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi yang nonton. Diskusi yang sudah dilaksanakan masih bisa disaksikan di medsos ‘Kuwaw Lepeh,’" demikian Arifin.

Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH., S,IK,. MH menyatakan siap mendukung acara diskusi "Kuwaw Lepeh" ini. Sebab kata Kapolres, Mukomuko butuh wadah menyampaikan pendapat, saran dan masukan kepada penyelenggara pemerintah, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Agar persoalan masyarakat ini dapat terpecahkan dan ditemukan solusi.

"Makanya, konsep narasumber berimbang itu sudah tepat untuk berdiskusi mencari solusi sebuah masalah," ujarnya saat ditemui pada saat persiapan diskusi.

Menurutnya, wadah diskusi, dapat meredam konflik atau amarah masyarakat secara besar-besaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi jika unek-uneknya selalu terpendam.

"Ibarat gunung berapi itu, adanya letusan-letusan kecil, itu malah bagus. Jangan tiba-tiba meletus kalibernya besar. Dampaknya tentu akan luas. Forum diskusi ini saluran mengungkapkan unek-unek supaya tidak secara tiba-tiba meletus besar. Makanya secara pribadi dan institusi yang mendukung program ini. Dengan harapan bisa menjadi wadah masyarakat Mukomuko, sekaligus bisa menjadi kontrol sosial bagi semuanya, khususnya Pemerintah," demikian Kapolres. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: