Catatan Sejarah Bangsa Indonesia Bertambah, Presiden Jokowi Resmikan Monumen Fatmawati

Catatan Sejarah  Bangsa Indonesia Bertambah, Presiden Jokowi Resmikan  Monumen Fatmawati

RBO, BENGKULU – Catatan Sejarah Bangsa Indonesia akan bertambah. Dengan diresmikannya Monumen Pahlawan Nasional, Ibu Agung Fatmawati Sukarno di Simpang Lima Kota Bengkulu pagi ini. Presiden RI, Ir H. Joko Widodo datang langsung bersama keturunan Soekarno dan Fatmawati yaitu Megawati, serta Puan Maharani dan Puti Sukarno.

      Monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno akan diresmikan hari ini Rabu pagi (5/2). Dari agenda kegiatan tersebut akan berlangsung di Simpang Lima Kota Bengkulu. Selasa (4/2) kemarin persiapan penyambutan dihadiri oleh seluruh pejabat daerah baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman, Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi dan Danlanal Bengkulu Lektol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi. Tampak juga hadir Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati didampingi suami Dadang Mishal yang merupakan mantan Anggota DPR RI dari PDIP.

      Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, setelah melakukan rapat pemantapan. Dipastikan Presiden RI Jokowidodo akan hadir ke Provinsi Bengkulu. Namun kehadiran tidak bersamaan dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Tadi pemantapan akhir membahas rute untuk kedatang mantan Presiden RI Megawati dan Bapak Presiden tidak bersamaan. Karena pagi itu yang langsung menuju ke Bengkulu ibu Mega bersama Ketua DPR Puan Maharani, sedangkan Bapak Presiden disambut di rumah Fatmawati. Baik juga pengamanan nanti, memastikan petugas yang ada di lapangan seperti biasa aturan yang ada. Termasuk posisi media nanti, prinsip kita siap untuk menyambut Pak Presiden," ujarnya.

      Kedatangan Presiden ini akan berlangsung selama kurang lebih selama 2,5 jam. Dari data terhimpun, kegiatan yang dilaksanakan hanya peresmian monumen Ibu Fatmawati. Presiden berserta rombongan akan menuju ke Bengkulu pada pukul 09.00 WIB diperkirakan tiba pada pukul 10.15 Wib. Setelah itu pada pukul 11.40 WIB diperkirakan kegiatan peresmian monumen selesai selain itu melakukan persiapan menuju Bandara.  Sekira pukul 12.30 WIB rombongan orang nomor satu tersebut sudah take off menuju Jakarta. Dikarenakan Presiden akan menghadiri kegiatan lain di Jakarta pada pukul 15.00 Wib.

      Dari informasi yang ada, menariknya pada peresmian itu juga akan dihadiri oleh anak sulung Fatmawati Guntur Soekarno Putra didampingi sang anak Puti Guntur Soekarno. Kendati demikian Presiden yang hanya beberapa jam di Bumi Raflesia ini, akan batal meresmikan beberapa agenda. Hanya saja Presiden belum dapat memastikan untuk melakukan peresmian operasi pertama PLTU Teluk Sepang. "Kepastian kalau informasi hanya meresmikan Patung Momen itu, belum dapat kita sampaikan yang lain. Karena seperti biasa dalam agenda Presiden akan ada perubahan. Saya kira nanti akan disesuaikan kita sudah komunikasi di Istana, kalau dari jadwal kehadiran Presiden sekitar jam 9 pagi," tambah Rohidin.

      Sementara itu Dadang Mishal saat dikonfirmasi memastikan Presiden menghadiri peresmian Monumen Fatmawati di Simpang Lima. Namun hanya saja, Ibu Negara Iriani Jokowidodo tidak dapat hadir dalam acara resmi tersebut. Meskipun dalam agenda yang ada akan menjahit Bendera Pusaka Merah Putih.

"Pak Presiden dipastikan datang itu pagi, kalau ibu negara tidak datang. Kita lihat nanti besok ya (pagi ini)," terangnya.

      Diketahui pembangunan Monumen Patung Ibu Fatmawati ini menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari CSR Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Patung yang berdiri setinggi 4 meter ini tentunya mendorong history cerita Ibu Negara pertama yang berada di Bengkulu. Tujuan lainnya, menjadikan istri Presiden pertama itu sebagai bukti sejarah, bahwa Simbol  Bendera Merah Putih pertama juga dijahit langsung oleh puteri asli yang lahir di tanah Bengkulu. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: