Pasokan BBM Tersendat, Masyarakat Adat Enggano Ancam Siap Pisah dari BU
Aksi Sampaikan 10 Tuntutan Masyarakat Adat Enggano
RBO, ARGA MAKMUR - Ratusan warga Adat Pulau Engggano melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Camat Enggano, Kamis siang (06/02) kemarin. Melalui aksi unjuk rasa tersebut, ratusan masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan kepada Presiden Joko Widodo, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Bengkulu Utara terkait tidak adanya pasokan BBM sehingga Padamnya listrik di Pulau Enggano.
Bahkan dalam aksi damai tersebut sempat memanas disebabkan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 52 meninggalkan Pulau Enggano tanpa membawa angkutan masyarakat yang diduga hanya disebabkan adanya insiden penumpang kapal yang membawa BBM menggunakan jerigen.
Kordinator aksi yakni Suwaidi Kaarubi menyebutkan Masyarakat Enggano saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus Pemerintah disebabkan perekonomian masyarakat Enggano saat ini semakin menurun. Pihaknya juga menegaskan masyarakat Enggano siap melepaskan diri dari Kabupaten Bengkulu Utara jika Pemerintah Daerah tidak sanggup memberikan solusi untuk Pulau Enggano. "Kami masyarakat Enggano saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, kami masyarakat Enggano siap melepaskan diri dari Kabupaten Bengkulu Utara jika Pemerintah Daerah tidak sanggup memberikan solusi untuk Pulau Enggano," kata Suwaidi Kaarubi. (bri)
Berikut Aspirasi dan Tuntutan Masyarakat Adat Pulau Enggano :
1. Pada saat ini di Pulau Enggano PLN tidak berfungsi (listrik padam) sehingga membuat Enggano dalam keadaan gelap gulita dikarenakan tidak ada pasokan BBM masuk ke Pulau Enggano.
2. Untuk pasokan BBM ke Pulau Enggano agar dapat diangkut menggunakan Kapal khusus dan tidak memakai Kapal Angkutan Barang, Penumpangm dan Kendaraaan.
3. Untuk Pemasok BBM ke Pulau Enggano agar dapat ditangani langsung oleh Pertamina agar kebutuhan BBM di Pulau Enggano dapat terpenuhi.
4. Mesin Genset PLN yang dibawa dari Enggano ke Bengkulu agar dapat dikembalikan ke Enggano. Mesin Genset PLN yang beroperasi pada saat ini sering rusak.
5. “Listrik Pintar” PLN agar hidup 24 jam di Pulau Enggano
6. Perbaiki jalan yang menghubungkan antar Desa yang ada di Pulau Enggano pada saat ini dalam kondisi rusat berat.
7. Untuk dapat dibangun Pabrik ES di Pulau Enggano dan Pelabuhan Kapal Nelayan.
8. Untuk dapat dibuka peluang kerja kepada Putra Daerah Enggano melalui Bidang Pariwisata dan Industri Perikanan.
9. Agar dibangun irigas sehingga kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi tidak tergantung dari luar Pulau Enggano.
10. Transmigrasi yang ada di Pulau Enggano agar dapat dibantu kebutuhan hidup mereka, agar dapat fokus menggarap lahan pertanian yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: