Siswa SD dan SMP Harus Mampu Membaca Alquran

Siswa SD dan SMP Harus Mampu Membaca Alquran

Rispin Junaidi: Setelah Tamat Sekolah Diharapkan Bisa Jadi Imam Salat

RBO, MANNA - Menyikapi program yang disampaikan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi,M.Pd menyarankan agar seluruh pelajar SD dan SMP Negeri sederajat bisa membaca Al-Quran ketika mereka tamat SD sudah mampu menjadi iman salat.

Karena ini nanti akan dipergunakan sebagai syarat naik kelas. Sehingga selain mengerjakan pelajaran umum pihak sekolah wajib memberikan pelajaran agama diluar jam sekolah dalam ekstrakurikuler. "Kita tidak mau generasi yang ada di Bengkulu Selatan ini terpengaruh dengan hal yang negatif apalagi pengaruh dengan kecanggiham teknologi, yang akan merusak masa depan siswa itu sendiri," ujar Rispin.

Penerapan wajib baca Al-Quran ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2020, bahkan untuk memperkuat aturan ini, Dikbud Bengkulu Selatan sudah berkoordinasi kepada bagian hukum untuk penerbitan Perbup, agar ada landasan dalam penerapan aturan baru ini. "Kita berharap setelah siswa pulang sekolah, mereka bisa berkumpul di TPA untuk belajar mengaji, karena saat ini disetiap masjid yang ada di Bengkulu Selatan sudah mempunyai TPA masing - masing ," kata dia.

Bukan malah nongkrong sore hari, kebut - kebutan dan menggunakan narkoba agar dibilang gaul. "Adanya program wajib mengaji sebagai syarat kenaikan kelas, Dikbud Bengkulu Selatan yakin kenakalan Remaja bisa diminimalisir dan mampu menciptakan generasi yang memiliki masa depan cemerlang,"ucapnya saat di temui diruang kerjanya.

Tapi semua itu tidak terlepas dari peran orang tua. Maka pihak Dikbud akan mengirimkan Perbup ini nanti keseluruh sekolah, karena dengan imbauan tidak akan cukup. "Nanti kita juga akan mengintruksikan kepada seluruh sekolah tingkat SD, SMP untuk mengumpulkan seluruh wali murid di Sekolah masing -masing agar mensosialisasikan imbauan ini," tutup dia. ( AFA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: