200 Mahasiswa UMB Diisolasi

200 Mahasiswa UMB  Diisolasi

RBO   >>>    BENGKULU   >>>    Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu langsung melakukan langkah cepat untuk menyikapi tibanya 200 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang tiba di Kota Bengkulu melalui Bandara Fatmawati Senin, sore pukul 15.00 WIB, yang baru saja tiba dari Jogjakarta setelah melakukan studi tour.

"Selain memeriksa suhu tubuh, dan menyemprotkan disinfektan, kami akan melakukan isolasi semua mahasiswa tersebut di Hotel Raffles City, selama 14 hari kedepan. Karena mereka baru saja tiba dari daerah yang terinfeksi virus Corona," ujar Walikota Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi di Bandara Fatmawati kemarin.

Menurutnya, hal ini wajib dilakukan untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kota Bengkulu. " Pihak hotel juga sudah menyiapkan 32 kamar di Hotel Raffles City, untuk ruang isolasi bagi mereka," katanya.

Sebelumnya, memang penyambutan mahasiswa UMB tersebut sudah direncanakan oleh pihak Pemkot. Ini disinyalir, menganggulangi penyebaran virus corona tiba di Bengkulu. Apalagi, mereka ini baru saja menggelar studi tour ke Yogyakarta, notabenenya, terjangkit positif virus corona. "Informasi dari Kadis Dinkes tadi pukul 14.30 WIB, ada 200 mahasiswa UMB yang selesai studi banding dari Jogja. Kami harap semuanya tidak apa-apa dan sehat-sehat saja. Tapi mereka termasuk Orang Dalam Pengawasan (ODP). Karena, datang dari kawasan zona merah. Maka harus diperiksa," kata Dedy Wahyudi saat memimpin rapat membahas masalah Corona di ruang rapat Hidayah kantor Walikota Bengkulu.

Maka dari itu, Dedy meminta Dinkes Kota Bengkulu nantinya benar-benar memastikan kesehatan mahasiswa. Mulai dari mengecek suhu tubuhnya. "Dipastikan betul, disemprotkan dulu. Jangan mereka pulang ke rumah dulu sebelum dicek satu persatu dan pastikan betul alamat-alamatnya dimana saja," terangnya.

Sementara itu, Kadis Dinkes Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan, pihaknya sudah membagi tugas dalam persiapan penyambutan sekaligus pemeriksaan rombongan mahasiswa itu. "Sudah kami bagi tugas. Ada tukang periksa kesehatan, tukang catat identitas dan lainnya," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: