Disnaketrans BS Imbau 65 Perusahaan Patuhi Intsruksi Pemerintah

Disnaketrans BS Imbau 65 Perusahaan Patuhi Intsruksi Pemerintah

RBO, MANNA - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi mengimbau 65 Perusahaan yang ada di Bengkulu Selatan untuk memberikan alat keamanan kepada seluruh karyawan. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi Bengkulu Selatan, Edi Susanto,SH mengatakan imbauan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman agar waspada dengan virus corona. "Walaupun Provinsi Bengkulu masih dalam zona aman tapi sebagai perusahaan yang memperkerjakan orang banyak wajib melengkapi peralatan kesehatan, seperti Hand Sanitizer dan melakukan penyemprotan menggunakan Desinfektan setelah aktifitas perusahaan," ujar Edi, kepada jurnalis di ruang kerjanya yang berada di Jalan BLK no 24 Kecamatan Kota Manna, Senin (23/03) lalu.

Bukan hanya sekedar memberikan BPJS kepada karyawan tapi juga memberikan penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan kepada seluruh karyawan oleh perusahaan. Apabila ada karyawan tidak mendapatkan keamanan dalam bekerja pihak Disnakertrans akan memanggil dan membuat surat himbauan kedua. Bahkan apabila ada yang terjangkit maka bisa saja terkena tindak pidana. "Disnakertrans meminta semua perusahaan untuk jujur, baik itu kondisi karyawan ataupun para pimpinannya, apalagi ada yang melakukan perjalanan keluar daerah, agar tim kesehatan Bengkulu Selatan bisa cepat menanggulanginya," kata Edi.

Perlindungan karyawan ini meliputi keselamatan seperti apakah karyawan itu menggunakan mekanisme dalam bekerja dengan menggunakan pelindung diri sesuai standar tempat mereka bekerja. Apalagi saat ini virus corona sudah mulai merambah ke pulau sumatra dan perusahaan adalah tempat masyarakat berkumpul dan ini bisa memicu penyebaran virus ini. Perusahaan yang ada wajib untuk mengikuti semua intruksi pemerintah apalagi saat operasi perusahaan belum dihentikan. "Kita minta perusahaan menyediakan masker, tempat cuci tangan dan bekerja menggunakan sarung tangan," singkat dia. (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: