Baru Satu SMP Bisa Belajar Jarak Jauh

Baru Satu SMP Bisa Belajar Jarak Jauh

RBO, KEPAHIANG - Dari 39 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Kepahiang baru satu SMP yang bisa menerapkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jarak jauh, yaitu SMP Negeri 1 Kepahiang. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd melalui Kabid Dikdas, Nining Fawali Pasju, S.Pt, sebanyak 38 SMP lainnya belum memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan KBM jarak jauh.

"Baru SMP Negeri 1 Kepahiang, yang sudah menerapkan KBM jarak jauh. Itupun belum dilakukan secara maksimal, baru beberapa mata pelajaran saja yang bisa. Selain dari itu belum bisa termasuk SD belum ada yang bisa menerapkan KBM jarak jauh," ungkap Nining.

Lanjutnya, untuk sekolah yang belum bisa menerapkan proses KBM daring/jarak jauh. Ia berharap selama kondisi darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, pelajar harus bisa disiplin dan konsisten untuk melakukan kegiatan belajar di rumah masing-masing. "Harapan kita pelajar SD dan SMP yang belum bisa melaksanakan KBM jarak jauh, mereka harus tetap menjalankan proses belajar di rumah dengan mengerjakan tugas-tigas yang diberikan dewan guru," terangnya.

Ia menambahkan, terkait dengan penentuan nilai kelulusan SD dan SMP untuk Kabupaten Kepahiang, pihaknya menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dimana nilai penentu kelulusan untuk SD diambil dari 5 semester. Yaitu, dari semester pertama kelas IV hingga semeter terakhir atau semester ganjil di kelas VI yang sudah dilaksanakan sebelum proses KBM di rumah dilaksanakan. Kemudian untuk SMP diambil dari nilai semester pertama kelas VII hingga semeseter ganjil di kelas IX yang juga sudah dilaksanakan sebelum KBM di rumah diterapkan. "Sesuai dengan keputusan dan SE Mendikbud. Kita hanya meneruskan dan menegaskan kepada masing-masing sekolah," demikian Nining.(ide).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: