PPDI Desak Semua Bupati Bayar Gaji Perangkat Desa Tiap Bulan

PPDI Desak Semua Bupati Bayar Gaji Perangkat Desa Tiap Bulan

RBO, ARGA MAKMUR - Organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Bengkulu mendesak Bupati se Provinsi Bengkulu membayar Siltap dan Tunjangan (Gaji) Perangkat Desa setiap bulannya. Sebab sampai saat ini masih banyak perangkat desa belum terima gaji. Padahal sudah masuk bulan 4 tahun 2020. Ketua PPDI Provinsi Bengkulu, Ibnu Majah, Amd, Kom mengatakan, "Kami dari organisasi PPDI Provinsi Bengkulu mendesak Bupati yang ada di Provinsi Bengkulu yakni, Bupati Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Tengah, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan dan Bupati Kaur, sebab sampai saat ini masih ada para perangkat desa di Provinsi Bengkulu belum terima gaji mereka. Sedangkan tuntutan pekerjaan sangatlah berat apa lagi saat ini menghadapi musibah yakni Covid-19/ Virus Corona Tahun 2020," ujarnya. Lanjut Ketua PPDI Provinsi Bengkulu, Ibnu Majah, yang kerap disapa Majah ini mengatakan, kami dituntut untuk disiplin masuk kantor, sama dengan jam kerja Pemerintah Daerah setempat, dan bekerja 24 jam, tidak kenal siang dan malam. “Apalagi saat ini perangkat desa dituntut bekerja penuh waktu membantu Kepala Desa dan Pemerintah Daerah untuk mengatasi Pencegahan Virus Corona. Kami bekerja juga di desa dengan penuh tanggung jawab seperti saat ini pemerintah desa wajib mendata warga yang masuk ke desanya untuk melapor ke satgas Covid 19 di desa terutama masyarakat yang datang dari zona merah. Kami saat ini bekerja demi masyarakat, " ungkapnya. Oleh sebab itu kami harap para Bupati yang ada di Provinsi Bengkulu untuk membayar gaji perangkat desa tiap bulan demi kesejahteraan perangkat desa itu sendiri. “Coba bayangkan kami dituntut bekerja penuh waktu dan tidak boleh doble job, kalau gaji kami sampai bulan 4 belum juga kami terima bagaimana keluarga kami menyambung hidup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. Kami sudah bekerja melayani masyarakat, kewajiban kami sudah kami jalankan ya hak kami juga tetap kami tuntut," ujarnya. Begini rekan-rekan kalau kami dituntut di sipilin masuk kerja, sama dengan pemerintah daerah setempat kalau gaji kami belum bayar apakah fokus rekan-rekan kami bekerja? "Ya kami mendesak pihak Bupati yang ada di provinsi Bengkulu ini membayar gaji tiap bulan. Jangan menunggu sampai 4 bulan baru bayar. Mau makan apa anak dan istri serta keluarga kami, pada saat ini kita juga tahu imbas Ekonomi Virus Corona harga sawit turun, harga karet turun, kami rata-rata Parades di Bengkulu ini mengandalkan sampingan kami yaitu berkebun dan bertani," ujar mantan Ketua Aliansi LSM Bengkulu Utara ini. Tekhnis pembayaran kami Serahkan ke pihak Pemkab setempat mencari solusi dan cara sendiri, “Sebagai contoh Kabupaten Bengkulu Utara Parades sudah membuat rekening masing-masing, maka gaji tetap masuk ke rekening masing-masing. Kami yakin jika Bupatinya mau dan bisa melaksanakan bayar siltap tiap bulan. Apa lagi kami parades statusnya jelas yaitu Pegawai Pemerintah Non PNS dan diatur oleh undang-undang desa dan peraturan pemerintah," ujar Sekdes Datar Ruyung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara ini. Kami juga berharap Pak Gubernur Bengkulu bisa mendesak Bupati-Bupati di Bengkulu ini membayar gaji kami tiap bulan. Karena kami yakin pak Gubernur mau membantu kami. Sebagai contoh pak Gubernur membuat Surat Instruksi Gubernur ke Bupati meminta Bupati membuat Perbub Siltap Perangkat Desa setara 2 A, Alhamdulillah bupati juga menyambut baik dan sudah ada reka-rekan kami menerima gaji tersebut setara 2 A. Harapan kami pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten bisa bersinergi membantu kami. Tuntutan kami tidak banyak mendesak pihak Kepala Daerah bayar gaji kami Parades di Bengkulu ini tiap bulan. Saya selaku Ketua PPDI Provinsi Bengkulu mengimbau kepada Anggota PPDI Provinsi Bengkulu, PPDI Kabupaten dan Kecamatan yang ada di Provinsi Bengkulu mari kita bersama-sama perangi Virus Corona, bantu kepala Desa dan Pemerintah setempat untuk mensosialisasi virus Corona ini dan jangan lupa tema-teman parades bekerja sesuai dengan Protokol kesehatan. Apa lagi mendata warga yang baru pulang dari zona merah wajib pakai alat lengkap, seperti, Masker dan jaga jarak antara warga yang kita data serta cuci tangan dengan baik, karena Virus Corona ini musibah yang besar bagi kita semua. "Kita membantu masyarakat kesehatan kita tetap juga jaga, mari tema-teman Anggota PPDI di Provinsi Bengkulu sosialisasikan kemasyarakat tentang virus Corona ini, baik intruksi dari Presiden, Kepolisian dan lainnya apa lagi sebentar lagi kita menghadapi Bulan Puasa, mari kita berdoa kepada Allah supaya musibah Virus Corona ini bisa cepat hilang dari Negara kita ini," Tutupnya. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: