Harga Sawit Terus Naik di Mukomuko

Harga Sawit Terus Naik di Mukomuko

RBO, MUKOMUKO - Di tengah wabah virus corona atau covid-19, pada pekan pertama bulan April 2020, harga sawit di Kabupaten Mukomuko berada pada tren positif. Sejak masuk bulan April, harga sawit naik sebanyak tiga kali di mayoritas pabrik CPO di daerah ini.

Pada akhir Maret lalu, harga sawit sempat anjlok ke level paling rendah di tahun 2020. Yakni sekitar Rp 1.300 per kg. Masyarakat Kabupaten Mukomuko banyak yang khawatir harga sawit terus turun di tengah wabah virus corona saat sekarang ini. Patut disyukuri yang terjadi justru sebaliknya.

Kasi Kemitraan dan Perizinan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto membenarkan harga sawit naik sebanyak tiga kali dari bulan ini. Bahkan katanya, harga tertinggi saat ini, nyaris menyentuh Rp 1.600 lagi per kg.

"Alhamdulillah, bulan ini harga sawit naik lagi. Pertama tanggal 3 April, kemudian tanggal 8, dan tanggal 9 harga sawit naik lagi. Tertinggi saat ini Rp 1.590 per kg. Yakni di PT. USM," ungkap Sudiyanto.

Informasi yang ia terima, naiknya harga sawit ini karena penjualan dan harga CPO dunia juga sedang stabil. Kemudian, saat ini, tidak terjadi penumpukan buah di pabrik-pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko.

"Informasinya seperti itu. Ya, mudah-mudahan harga sawit ini terus naik," demikian Sudiyanto.

Untuk diketahui, daftar harga sawit di sejumlah pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko saat ini, sebagai berikut; PT Sapta Rp 1530 per kg, PT. KSM Rp 1.500, PT. MMIL Rp 1.480, PT. SSS Rp 1.470, PT. SAP Rp 1.450, PT. KAS Rp 1.480, PT. DDP Rp 1.500, PT. USM Rp 1.590, PT. BMK Rp 1.570, dan PT. GSS Rp 1570 per kg. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: