Wabup Suparto Minta Aparat Terkait Bertindak

Desa Kecolongan, Pendatang Dari Luar Daerah Bebas Berkeliaran

RBO, SELUMA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Seluma untuk mencegah masuknya Virus Corona (Covid -19).  Salah satunya mewajibkan pendatang dari luar daerah atau penduduk Seluma  yang pulang bepergian dari luar daerah terpapar Virus Corona untuk melaporkan diri ke Kepala Desa, Lurah atau Puskesmas setempat. Namun sayangnya, banyak desa kecolongan, karena masih banyak warga ataupun pendatang dari luar daerah yang masih bebas berkeliaran dan tidak melapor ke pihak terkait. "Kesadaran masyarakat masih rendah,  di wilayah kami, masih banyak warga yang baru datang dari luar daerah seperti dari Jawa, Kalimantan dan bebas berkeliaran serta belum melapor," kata warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan, Nur Azizah, Rabu (15/4).

Diperkirakan jumlah warga atau pendatang yang masuk akan bertambah seiring dengan mendekatinya bulan ramadan serta perayaan idul fitri tahun 2020. "Pihak keluarga juga masih enggan mengisolasi keluarganya yang baru datang dari luar daerah," ujarnya.

Sementara itu sebelumnya, Wabup Seluma, Drs. Suparto M. Si meminta kepada warga, jika ada anggota keluarganya yang baru datang dari luar daerah untuk melapor dan dicek kesehatannya. Untuk kemudian di isolasi selama 14 hari. "Saya imbau kepada masyarakat, kalau ada anggota keluarganya yang baru tiba dari luar daerah, lebih baik tidak keluar rumah dahulu selama 14 hari. Ini demi kebaikan kita bersama. Masyarakat juga diminta pakai masker, sering cuci tangan dan batasi aktivitas berkumpul dengan orang banyak," ujar Suparto.

Wabup juga meminta kepada Camat dan Kepala Desa serta Lurah untuk memantau warganya, pendatang maupun warga yang baru pulang bepergian dari luar daerah khususnya daerah yang sudah terpapar Covid-19 untuk segera wajib lapor. Upaya ini sebagai langkah untuk memperketat pengawasan dan mencegah penyebaran dan paparan Virus Corona di Kabupaten Seluma. (One)

Sumber: