Kapolda Minta Jangan Mudik, Transportasi Dihentikan

Kapolda Minta Jangan Mudik, Transportasi Dihentikan

Angkut Logistik Boleh

RBO,BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Supratman, MH kembali menegaskan larangan mudik bagi masyarakat, baik yang akan ke Provinsi Bengkulu maupun sebaliknya. Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin apel pagi di Mapolda Bengkulu, Senin (27/4/2020).

Kapolda juga memastikan pelaksanaan larangan mudik berjalan lancar. Oleh karena itu, seluruh jenis kendaraan transportasi umum saat ini telah dihentikan operasinya sejak hari Jumat 24 April 2020. Namun kendaraan pengangkut barang logistik, seperti makanan dan obat obatan dibolehkan.

"Ya, kita akan melakulan pemeriksaan ketat diseluruh wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk dan keluar dari Provinsi Bengkulu," jelasnya.

Lanjutnya, seluruh kendaraan yang melintas akan dilakukan pemeriksaan, baik itu kelengkapan dokumen dan diutamakan berkaitan dengan masalah kesehatan, karena Pos Penjagaan Perbatasan akan diisi oleh Personil Gabungan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan stake holder terkait lainnya.

Kapolda mengucapkan terimakasih yang ditujukan kepada seluruh Anggota dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Polda Bengkulu dan jajaran atas pelaksanaan berbagai tugas kepolisian. Untuk diketahui, larangan mudik diberlakukan sejak hari Jumat (24/4/2020) bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2020 Polda Bengkulu. Operasi Ketupat Nala 2020 digelar selama 37 hari sampai tanggal 31 Mei 2020.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH telah menyampaikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas mudik. Jika sudah terlanjur dalam perjalanan mudik, sebaiknya putar arah kembali kerumah, karena jika tidak, petugas diperbatasan akan menyuruh putar arah alias kembali kerumah.

Lanjut Sudarno, bagi setiap pemudik yang masuk ke Provinsi Bengkulu akan dicek KTP, apabila bukan warga Bengkulu maka akan disuruh putar balik. "Untuk memastikan apakah pemudik itu asli orang Bengkulu atau orang luar maka kita akan melakukan cek KTP mereka terlebih dahulu dan bila dari luar daerah kami suruh putar balik," jelas. (crv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: