Mukomuko Masih Zona Hijau

Mukomuko Masih Zona Hijau

RBO   >>>   MUKOMUKO   >>>  Hingga kemarin, Jumat (1/5) Kabupaten Mukomuko sebagai salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang masih bertahan sebagai zona hijau Covid-19. Artinya, belum ada satu orangpun yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.

Sembilan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko yang sempat dikhawatirkan beberapa waktu lalu, lantaran hasil rapid tesnya reaktif, Alhamdulillah setelah dilakukan swab tes, hasilnya dinyatakan negatif. Sementara, untuk satu orang warga Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto, hasil swab-nya belum keluar. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU, Jumat kemarin.

"Kemarin sudah sempat beredar, tapi memang informasi resminya hari ini. Alhamdulillah, sembilan pegawai RSUD Mukomuko, hasil swab-nya negatif. Untuk satu orang warga XIV Koto yang diduga terpapar Covid-19, hasil swab-nya masih menunggu," kata Kadinkes.

Ia mengatakan, untuk kesembilan pegawai RSUD Mukomuko tersebut, swab tesnya dilakukan di Padang. Itu karena sifatnya mendesak. Sementara, swab warga Pauh Terenja, dikirim ke Palembang.

"Untuk swab tes ini, sesuai ketentuan Kementerian, untuk Kabupaten Mukomuko memang di Palembang. Akan tetapi, kemarin, kita minta bantu Laboratorium Padang untuk melakukan swab sembilan pegawai RSUD, karena mendesak," ujar Desriani.

Mengingat, lanjutnya, rumah sakit harus terus melakukan pelayanan. Dan harus ada kepastian dari kesembilan pegawai yang diduga terpapar Covid-19 itu. Agar pemerintah dapat cepat mengambil langkah-langkah selanjutnya.

"Dan Alhamdulillah, hasilnya negatif. Artinya, RSUD Mukomuko aman, dan dapat membuka pelayanan lagi sesuai dengan yang telah disepakati, serta tetap mengedepankan kewaspadaan," terangnya.

Untuk hasil Swab warga Pauh Terenja, Desriani memperkirakan, dalam satu dua hari kedepan, hasilnya sudah keluar. Ia berharap, hasilnya juga negatif. "Yang warga Pauh Terenja, mungkin besok (hari ini) atau lusa, In sya Allah sudah keluar. Mudah-mudahan hasilnya negatif juga," kata Kadis.

Ditambahkannya, untuk swab selanjutnya, yang bersifat tidak mendesak seperti pegawai RSUD Mukomuko kemarin, swab akan dilakukan di Palembang sesuai ketentuan Kementerian.

"Memang keinginan kita, hasil Swab itu dapat diketahui dengan cepat. Kita sangat memahami perasaan orang yang menunggu hasil swab tes. Akan tetapi kondisinya seperti ini. Mudah-mudahan Laboratorium Bengkulu, bisa segera beroperasi. Informasinya kan Pemprov sedang mengupayakan Bengkulu ada Laboratorium yang bisa melakukan swab tes. Jadi masyarakat Bengkulu, termasuk Mukomuko bisa mengetahui hasil Swab lebih cepat. Tindakan selanjutnya terhadap warga yang diduga juga bisa dilakukan dengan lebih cepat,"demikian Desriani. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: