Hasil Rapid Tes Keluarga Pasien 01 Covid-19 Mukomuko Negatif

Hasil Rapid Tes Keluarga Pasien 01 Covid-19 Mukomuko Negatif

RBO, MUKOMUKO - Setelah diumumkannya ada satu warga Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh yang positif terjangkit Covid-19 oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, H. Choirul Huda, SH pada Sabtu sore (9/5), tim Dinas Kesehatan Mukomuko, bersama Pemerintah Kecamatan Ipuh, Koramil Ipuh, Puskesmas Ipuh dan Pemerintah Desa setempat langsung melakukan rapid tes terhadap keluarga pasien 01.

Adapun anggota keluarga yang dirapid tes yaitu, istri dan dua orang anak kandung pasien 01. Kabar gembiranya, hasil rapid tes menunjukan non reaktif atau negatif. Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM. ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU kemarin.

"Malam tadi (Sabtu malam Minggu, 9/5) sekira pukul 21.00 WIB, kami bersama Camat, Danramil Ipuh, Kepala Puskesmas, Kepala Desa menggelar pertemuan untuk melihat bersama hasil rapid tes. Diketahui, hasil rapid tes istri dan 2 orang anak yang masih tinggal serumah dengan pasien 01 adalah negatif," ungkap Bustam.

Kata Bustam, Anggita, keluarga pasien 01 Covid-19 Mukomuko akan melakukan rapid tes satu kali lagi yang dilakukan Minggu kemarin (10/5). Tidak hanya rapid tes, istri dan dua anak pasien 01 juga akan menjalani swab tes.

"Pengambilan sample swab-nya akan dilakukan di RSUD Mukomuko," ujar Bustam.

Selanjutnya, ketiga anggota keluarga pasien 01 itu diminta melakukan karantina mandiri di rumahnya di Ipuh. "Kami bersama pihak kecamatan juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya tetangga korban tentang karantina mandiri dan pentingnya karantina mandiri ini. Termasuk berkaitan dengan kewaspadaan terhadap Covid-19 ini," kata Bustam.

Ditambahkannya, selain melacak seluruh anggota keluarga yang berkemungkinan telah kontak langsung dengan pasien 01, baik yang di Ipuh atau anggota yang di Bengkulu, saat ini tim gugus tugas juga sedang melacak travel yang ditumpangi pasien 01 waktu berangkat dari Ipuh ke Bengkulu tanggal 6 April lalu.

"Sopir travel dan penumpang lain yang berangkat satu travel dengan pasien 01 pada tanggal 6 April lalu juga sedang kita lacak. Nanti juga akan dilakukan rapid tes dan juga kemungkinan swab tes, kalau datanya sudah ditemukan," pungkas Bustam.

Sementara itu Camat Ipuh, Sepradanur, S.H. mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Ipuh untuk tetap tenang. Serta membantu warga yang sedang ditimpa musibah ini. Baik bantuan moril maupun materil, serta mendoakan untuk kesembuhan pasien 01.

"Dan warga yang lain terus meningkatkan kewaspadaan dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Dan tentu, harus mengikuti serta menjalankan protokoler kesehatan," singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: