Wisnu: Korban Covid Jangan Sampai Jadi Korban Pengucilan

Wisnu: Korban Covid Jangan Sampai Jadi Korban Pengucilan

RBO, MUKOMUKO - Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi, SE meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko menjamin kehidupan keluarga pasien Covid-19 01, yang saat ini sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh.

Kata Wisnu, Pemkab tidak hanya harus menjamin kebutuhan sehari-hari. Namun juga mesti menjamin keamanan dan kenyamanan mereka. Jangan sampai keluarga pasien 01 tertekan, yang membuat metalnya drop.

"Mereka itu sudah menjadi korban dari wabah Covid-19 ini. Jangan sampai mereka jadi korban lagi, merasa tertekan, sehingga psikis mereka jatuh, karena merasa dikucilkan atau lainnya. Pemkab Mukomuko harus menjamin mereka," tegas politisi PKPI ini kemarin.

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU kemarin menyatakan, Pemkab Mukomuko menjamin segala kebutuhan sehari-hari keluarga pasien Covid-19 01. Sembako dan kebutuhan lainnya menjadi tanggungjawab Pemkab dan Pemerintah Desa.

"Bahkan kemarin, warga juga membantu, BPJS, Listrik sudah dilunasi. Kalau mereka butuh sesuatu, langsung bisa menghubungi Kades setempat dan akan diantar ke rumah," ungkap Camat.

Ditanya soal adanya isu, kalau ada terkesan anggota keluarga pasien Covid-19 01 Mukomuko ini dikucilkan oleh warga lainnya, bahkan sampai ada kabar, tidak dilayani saat berbelanja kebutuhan dapur, Camat memastikan isu itu tidak benar.

"Kalau pertama-tama kemarin, mungkin. Tapi kalau sekarang tidak ada. Tidak ada pengucilan oleh warga lain. Mereka juga menjalani karantina di rumah, tidak ada keluar. Kebutuhan mereka dijamin. Bukan hanya pemerintah, warga juga ikut membantu dan prihatin. Jadi isu itu tidak ada," pungkas Sepradanur.

Jalani Swab, Diangkut ke RSUD Mukomuko

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko menyampaikan, tiga anggota keluarga pasien Covid 01, yakni istri dan dua anak kandungnya akan segera menjalani swab tes.

Sebelumnya Dinkes masih bimbang pengambilan swab dilakukan di Ipuh, petugas RSUD yang berangkat ke Ipuh. Atau anggota keluarga pasien 01 yang berangkat ke RSUD Mukomuko. Namun Bustam mengatakan, diputuskan keluarga yang ke RSUD Mukomuko.

"Hari ini (kemarin) akan dilakukan pengambilan sample cairan tenggorokan di RSUD Mukomuko," kata Bustam kemarin.

Swab akan dilakukan sebanyak dua kali dengan hari yang berbeda. Maka, tiga anggota keluarga pasien Covid 01 ini akan di inapkan di Rumah Karantina eks Rumah Dinas Bupati di Kelurahan Bandaratu.

"Malam nanti (malam kemarin) akan dilakukan pengambilan sample swab pertama. Pagi besok (hari ini) akan diambil sample kedua. Jadi mereka nginap di Rumah Karantina di eks rumah Dinas Bupati," demikian Bustam. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: