Polres Siapkan Tim Penanganan Jenazah Covid-19

Polres Siapkan Tim Penanganan Jenazah Covid-19

RBO, MUKOMUKO - Polres Mukomuko telah menyiapkan tim yang memiliki kemampuan khusus untuk melakukan pengurusan jenazah korban Covid-19. Sebanyak 21 anggota Polres Mukomuko telah mengikuti pelatihan tata cara prosesi pemakaman jenazah Covid-19 pada Senin (11/5) di Mapolres Mukomuko.

Ini dilakukan pihak Polres untuk membantu Pemkab Mukomuko dalam mengurusi jenazah korban Covid-19 apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Sekaligus sebagai antisipasi jika tim medis yang ada dari Pemkab Mukomuko, kewalahan menangani jenazah Covid-19.

"Kita memandang perlu menyiapkan tim dari Kepolisian yang mampu mengurusi atau pemulasaran jenazah Covid-19. Belajar dari daerah lain, ternyata saat penanganan jenazah Covid-19, ada terjadi persoalan. Apalagi di daerah lain itu, ada tim medis yang kewalahan dan lainnya. Makanya kita persiapkan personel khusus dengan menggelar pelatihan ini," terang Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH., S.IK., MH. dalam keteranganya kemarin.

Sosialisasi dan pelatihan ini diisi oleh pemateri dan pemeraga dari tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Mukomuko, yang sebelumnya sudah dilatih oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Bengkulu di Kota Bengkulu.

"Mereka dilatih seluruh tahapan pemulasaran jenazah Covid-19. Mulai dari pengurusan awal, mengafani atau membungkus jenazah, membawa ke pemakaman hingga penguburan jenazah. Prosesi pemakaman ini sesuai standar penangan jenazah Covid-19 yang dianjurkan WHO," ujarnya.

Usai pelatihan di Mapolres, direncanakan pelatihan tersebut berlanjut ke tingkat Polsek dan jajaran. Dengan harapan, personel Polsek di wilayah hukum Polres Mukomuko paham dengan penanganan dan pengurusan jenazah Covid-19. Dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan di wilayah masing-masing, personel Polsek sudah siap.

"Kita banyak buatkan tim. Kita berharap sampai ke level Polsek. Mereka juga mesti paham tentang pemulasaran jenazah korban Covid-19," demikian Kapolres. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: