Pemprov Anggarkan Rp 600 Juta Buat Masker , Aparat Bakal Lakukan Razia

Pemprov Anggarkan Rp 600 Juta Buat Masker , Aparat Bakal Lakukan Razia

RBO, BENGKULU – Pasca melonjaknya kasus komulatif positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu, menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suimi Fales SH, MH dari hasil rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu untuk dana realokasi serta refocusing anggaran sebesar Rp 37 Milyar, sebesar Rp 600 juta dianggarkan untuk pengadaan masker.

“Untuk mengatasi Covid-19, pemerintah memberikan bantuan social langsung berupa sembako, atau untuk kelengkapan APD, seperti masker. Pemerintah daerah provinsi akan membuat masker dengan anggaran Rp 600 juta. Dimana nanti masker itu akan dibagikan secara gratis pada masyarakat se Provinsi Bengkulu , dan akan dibagikan di kabupaten/kota yang ada. Artinya apa? Realisasikan dan bagikan segera masker itu. Karena begini saat kami rapat koordinasi bersama Wakapolda dan FKPD, Waka Polda sudah menyampaikan pihaknya akan melakukan razia terhadap orang yang berada di tempat umum. Seperti di pasar dan tidak menggunakan masker, ini akan diperingatkan dan mendapat teguran tegas dari aparat. Karena masalah Covid-19 ini tidak bisa selesai hanya dengan gugus tugas Covid-19 saja, kalau masyarakat kita sendiri kesadarannya lemah untuk melakukan proteksi diri,” ungkap Suimi Fales, Selasa (12/5).

Sebelumnya Wan Sui --panggilan akrabnya membeberkan, pada Hari Minggu kemarin setelah kasus positif Covid-19 melonjak dan ditemukan adanya dua klaster segmen baru penyebaran Covid-19 dari klaster tim medis dan aparat. “Artinya apa? Dilingkungan kita sendiri saat ini potensi penularan bisa terjadi, Waka Polda saat itu dengan tegas menyampaikan bahwa untuk kepentingan masyarakat guna menanggulangi dampak Covid-19 ini pemerintah tidak perlu ragu, boleh dilakukan pemberian bantuan sembako. Artinya apa? Boleh gak usah ditunda lagi. Kajati juga menyampaikan. Termasuk dana desa boleh digunakan untuk membantu menyelamatkan rakyat. Apalagi penggunaan dana APBD setelah direfocusing atau realokasi anggarannya,” pungkas politisi PKB ini. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: