Jika Tetangga Positif Covid, Apa Perlu Cemas? Baca Ini
RBO, BENGKULU - Kalau tetangga Anda positif Covid-19 dan wilayah sekitar tempat Anda tinggal dijadikan tempat karantina tenaga medis perlukah khawatir? Ini penting dijelaskan, agar masyarakat mimiliki persamaan persepsi, kesamaan pandangan yang bersama-sama mempercepat pemulihan kehidupan normal seperti sedia kala.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Provinsi Bengkulu meluruskan kekeliruan informasi yang tidak mendasar sehingga menimbulkan kecemasan masyarakat.
Ditanya soal, jika ada tetangga yang positif perlukah kita khawatir dengan kecemasan yang tinggi? Jawabannya adalah tidak. Dari pedoman literasi yang diberikan oleh Kemenkes RI, Nelly menjelaskan bahwa virus tidak bisa gentayangan dari rumah tetangga ke rumah Anda. Ingat, jarak 1,5 meter saja sudah cukup untuk menjauhkan Anda dari virus.
Kemudian, virus tidak bisa terbang di udara. Ia berada di udara kalau ada orang terinfeksi yang bersin. Itu pun tidak lama. Partikel-partikel air (lendir) yang mengandung virus tadi akan turun, mengendap di permukaan benda-benda mati, tidak akan menyebar ke rumah Anda.
Selanjutnya, virus juga tidak bisa berjalan. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Ya jangan masuk ke rumah tetangga positif Covid (+) tanpa perlindungan memadai (masker). Selama Anda tidak masuk, Anda tidak akan tertular. Jika terpaksa masuk memberi bantuan, pakailah masker, ditambah perlindungan lain yang bisa Anda dapatkan. Kemudian segeralah ganti baju, mandi dengan sabun (keramas pakai sampo), cuci baju Anda tadi dengan sabun. Sabun akan membunuh virus yang menempel di tubuh Anda. Tidak ada alasan untuk takut pada tetangga yang tertular Covid19. Berbuatlah sebisa Anda untuk membantu mereka.
Positif Covid 19 bukan akhir dari segalanya, bukan pula aib yang harus ditutupi dan ditakuti. Bila terlanjur positif, jangan putus asa, yakin pasti sembuh agar imunitas tubuh dapat melawan virus yang ada dalam tubuh.
Jika tetangga positif covid, lakukan ini. Pertama. Sediakan makanan, bersihkan rumahnya dengan sabun atau disinfektan. Jaga agar jangan ada orang masuk tanpa kepentingan dan tanpa pelindung, Arahkan anggota keluarganya untuk melaksanakan tata cara isolasi pasien agar anggota keluarga lain tidak tertular.
Perlu diingat dan ditegaskan, orang yang tertular virus tidak ingin dirinya tertular. Mereka butuh cinta, perhatian, dan bantuan kita untuk sembuh. Jangan musuhi dan kucilkan mereka.
Saat ini kita harus menjaga diri kita sendiri agar tidak, terpapar virus. Melindungi diri itu artinya juga melindungi orang lain. Tetaplah patuh pada anjuran pemerintah, jangan mudik, tetap dirumah aja, jaga kesehatan dengan makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, rutin olahrga, jangan stres dll. (ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: