Insentif Tenaga Kesehatan Covid Masih Diverifikasi

Insentif Tenaga Kesehatan Covid Masih Diverifikasi

RBO, BENGKULU - Pemerintah Pusat memang berencana memberikan reward insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien covid -19 saat ini. Dinas Kesehatan Pemda Provinsi Bengkulu telah merincikan sebanyak 200 tenaga kesehatan yang tersebar di Kabupaten dan Kota.

Disampaikan Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, Kepala Dinaskes Pemprov Bengkulu hal ini masih dilakukan verifikasi oleh daerah Kabupaten dan Kota. Setelah itu hasil tersebut akan dilaporkan ke pihak Kementerian Kesehatan RI.

"Semua administrasi dan persyaratan sudah diproses. Memang ada pembagian reward maupun insentif untuk tenaga kesehatan hanya saja menunggu verifikasi oleh Kabupaten dan Kota kemudian akan dilakukan verifikasi oleh Badan Pengembangan Kesehatan Masyarakat kemudian melakukan verifikasi kembali sesudah itu ketika sudah persyaratan terpenuhi maka mengusulkan ke Kementerian Keuangan," terangnya kemarin Kamis (4/6).

Setelah laporan diberikan, maka dalam waktu dekat ini akan ditransfer ke setiap tenaga kesehatan tersebut. "Nanti kalau sudah itu akan dilakukan transfer ke daerah setelah itu diberikan ke tenaga kesehatan masing masing," tambahnya.

Herwan mengatakan pemberian insentif ini sesuai jumlah indikator terbanyak pasien covid atau terkonfirmasi. Selain itu dilihat range yang memang kasus terhitung yang ditangani setiap tenaga kesehatan.

"Kita lihat ada indikator dari pengusulan tersebut terutama di rumah sakit sesuai berapa banyak pasien PDP dan terkonfirmasi yang ditangani. Untuk Dinas Kesehatan berdasarkan dengan pasien itu juga, nanti akan ada range berapa tenaga kesehatan yang akan diusulkan," tutupnya.

Dari informasi yang ada besaran intensif terbesar Dokter Spesialis sebesar Rp 15 juta perbulan, kemudian terendah sebesar Rp 5 juta yang bukan merupakan status dokter atau tenaga medis serta bidan dan perawat. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: