Terapkan New Normal, Nelayan Jalankan Protokol Kesehatan

Terapkan New Normal, Nelayan Jalankan Protokol Kesehatan

RBO, MANNA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan Novianto, S.sos. M.si mengatakan setelah nelayan mencari ikan di laut akan dilelang di Temapat Pelelangan Ikan(TPI). Dengan catatan tetap harus mematuhi protokol kesehatan. "Untuk menghindari kerumunan, kita akan menyampaikan imbauan untuk tidak berjualan di TPI karena itu bukan tempat berjualan yang selama ini dilakukan," kata Novianto Jumat(05/06) lalu.

Adanya Covid - 19 ini sangat berdampak terhadap ekonomi, dimana dulu ikan bledang, udang dan yang lainnya di ekspor ke Jakarta dan aksesnya sempat ditutup. Adapun hasil tangkapan para nelayan selama Covid ini dijual hanya didalam daerah saja dengan harga yang murah. Dengan adanya New Normal, Jakarta segera membuka akses jalur penyeluran hasil tangkapan nelayan.

Bagi nelayan dengan penerapan New Normal ini nantinya harus tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan jangan sampai melanggar dengan akibat bisa menimbulkan penyebaran Covid - 19.

"Dinas Kelautan dan Perikanan juga nantinya akan mengawasi TPI agar nelayan menghentikan aktifitas berjualan. Apabila tetap membandel akan kita tertipkan seperti di Pasar Ampera," ujarnya.

Selain itu, petani ikan seperti ikan Nila dan Bawal harus tetap bersemangat untuk meningkatkan hasil budidayanya karena selama ini sebelum masa pandemi Covid - 19 Bengkulu Selatan dalam satu hari bisa menghasilkan 15 ton dan di jual ke Pagar Alam, Lahat. "Untuk itu ayo kita terapkan New Normal ini untuk membangkitkan kembali perekonomian para nelayan dan petani ikan Nila dan Bawal sehingga keterpurukan bisa segara berakhir," singkat Novianto. (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: