Mobil Carry Hantam Tiang Listrik, Kades Air Dingin Masuk RSUD Kaur

radarbengkuluonline.id, Bintuhan  - Mobil Carry 1.5 yang dikendarai Kepala Desa Air Dingin, Kecamatan Kaur Selatan, Alpian Aidi bersama anaknya menghantam tiang listrik di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Kaur Tengah  hari Minggu, 6 April 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.

Beruntungnya, kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, Kepala Desa Air Dingin, Alpian Aidi bersama anaknya hanya mengalami luka ringan. 

BACA JUGA:Pemandangannya Indah, Objek Wisata Pantai Laguna Kaur Diserbu 6.000 Wisatawan

   

Sekretaris Desa Air Dingin M. Soleh membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami Kepala Desa Air Dingin Alpian Aidi. Saat itu ia bersama anaknya, mengendarai mobil Carry 1.5 menabrak tiang listrik dan mobil bagian depan hancur.

"Benar, kecelakaan ini dialami Kades Air Dingin Alpian Aidi bersama anaknya. Beruntung, keduanya hanya mengalami luka ringan. Namun, tiang listrik yang ditabrak  hampir patah dan bahkan roboh," sampainya Sekdes Air Dingin, M.Soleh kepada RADAR BENGKULU, Minggu, 6 April 2025.

BACA JUGA:Tradisi Sengkure di Kaur: Warisan Budaya yang Mempererat Silaturahmi Lebaran 2025

   

Dikatakan M. Soleh, diduga peristiwa ini akibat out of control saat mobil melaju dari arah Kota Manna menuju Kota Bintuhan. Saat dikonfirmasi, dirinya sedang berada di RSUD Kaur membesuk rekan kerjanya Alpian Aidi. Kondisi Kades sudah relatif stabil. Hanya mengalami luka ringan, lecet bagian kaki.

"Kondisi Kades kami sudah membaik dan sudah bisa komunikasi," jelasnya. 

BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur Galang Bantuan Untuk Korban Gempa Myanmar

 

Sementara itu Manager PLN Bintuhan, Tiar Haris Yudistira membenarkan terjadi kerusakan salah satu tiang yang berada di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Kaur Tengah akibat ditabrak mobil Carry 1.5. Sehingga, menyebabkan tiang patah. Bahkan hampir roboh. Dampaknya, jaringan PLN terganggu. Tim sudah memperbaiki jaringan listrik di lokasi kejadian.

"Tiang listrik yang ditabrak mobil sudah diperbaiki oleh tim. Mudah-mudahan jaringan listrik kembali normal secepatnya," tutur Haris. 

Sumber: