Alhamdulillah, 41 Pasien Sembuh, Hasil Tes 49 Sampel Negatif
RBO, BENGKULU - Alhamdulillah, dalam kurun waktu dua hari, Sabtu dan Minggu, pasien positif yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Kini pasien sembuh sebanyak 41 orang. Sedangkan untuk kasus positif belum ada penambahan tetap 92 orang. "Untuk hari Sabtu 6 Mei 2020, terdapat 12 pasien positif dinyatakan sembuh, dengan rincian, Kota Bengkulu 2 Orang (kasus 38 dan Kasus 69), Kaur : 3 Orang (Kasus 10, kasus 39 dan kasus 40), Kepahiang : 1 Orang (kasus 19), Seluma : 1 Orang (Kasus 37), Bengkulu Utara : 5 Orang (Kasus 15, kasus 16, kasus 17, kasus 41, kasus 43). Sedangkan untuk hari ini (Minggu-red), sebanyak 4 orang, Kasus 57, 58, 59 dan 62. Jadi dalam waktu pasien sembuh sebanyak 16 orang," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jaduliwan, SE, M.M pada konfrensinya kemarin.
Selain itu, terdapat penambahan Pasien Dalam Pengawas (PDP) sebanyak 3 orang, dengan 4 rincian, pertama, bayi Ny. Lo, umur 40 hari, alamat Bentiring Kota Bengkulu, sesak nafas dan perut kembung, saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu, Kedua, Ny. Sa, umur 66 tahun, alamat Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu, keluhan penurunan kesadaran dan benjolan di perut. Hasil rapid test reaktif. Saat ini, dirawat di Rumah Sakit Rujukan Provinsi Bengkulu. Ketiga, Ny. Kus, umur 50 tahun, alamat Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong, keluhan sesak nafas, demam dan penurunan kesadaran, hasil rapid test reaktif. Saat ini diisolasi di RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Herwan Antoni, terkait beberapa pernyataan dari para awak media, untuk kasus pasien positif yang meninggal di Kota Bengkulu, terdiri dari kasus PDP dan konfirmasi positif. Untuk kasus PDP memang harus dirawat baik di rumah sakit Kabupaten/Kota, ataupun rumah sakit rujukan Covid-19 di tingkat Provinsi Bengkulu. Dari 4 kasus konfirmasi yang meninggal semuanya dari PDP, pasien dirawat dan hasil swabnya positif, semuanya memiliki penyakit penyerta, diantaranya diabetes, jantung, TBC. Bagi pasien yang punya penyakit penyerta ini, memang sangat berisiko sebab imunitasnya terganggu, ditambah lagi, positif Covid-19, sehingga menyebabkan imunitasnya menjadi sangat rendah.
"Berarti pasien positif yang meninggal itu, statusnya terjangkit Covid-19 dengan penyakit penyerta," jelas Herwan Antoni.
Sedangkan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang kembali bekerja, pasca dinyatakan sembuh, Nakes yang terdiri dari tenaga kesehatan, sebagian dari cluster kesehatan, Alhamdulillah, sudah banyak dinyatakan sembuh. Tentunya, bagi yang dinyatakan sembuh, kembali bekerja seperti biasa lagi. Dari 36 Nakes terjangkit positif, ada 18 orang sudah sehat.
"Untuk tenaga relawan memang masih sedikit, sebab, masih dipenuhi tenaga-tenaga yang ada, terutama dari ASN, pegawai honorer yang membantu kami, dalam penanganan Covid-19 ini. Artinya sudah ada relawan khusus di Provinsi Bengkulu, untuk direkrut tenaga relawan di Labkesda Provinsi ada 15 orang. Kemudian, merekrut relawan di Lab PCR di RSUD M.Yunus sebanyak 4 orang. Jadi, itulah relawan yang kami rekrut, sementara untuk di Kabupaten/Kota belum ada merekrut relawan," terangnya.
Untuk perkembangan kasus Covid-19 per tanggal 7 Juni 2020, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 811, ODP selesai pemantauan 726, ODP masih dalam pemantauan 85, tambahan ODP hari ini 5 terdiri dari, Kota Bengkulu 2, Kabupaten Lebong2, Rejang Lebong 1 orang. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 62 orang, PDP yang dinyatakan sehat 12, PDP menjadi konfirmasi 7, PDP proses pengawasan/dirawat 23, PDP meninggal 20 orang.
Selain itu, jumlah sampel yang diperiksa se-Provinsi Bengkulu sebanyak 1.138, sampel positif 92, sampel yang proses pemeriksaan 120. Pengambilan Swab di Labkesda Provinsi Bengkulu hari ini nihil, sampel yang keluar hasil hari ini 49 sampel, dari RSUD M.Yunus Bengkulu, semua hasil negatif. Pemeriksaan rapid test, yang sudah dilakukan 9.514, rapid test yang unreaktif 9.354, rapid test yang reaktif 160.
"Kasus positif masih 92 orang, pasien sembuh 41 orang, pasien dirawat 7 orang, pasien isolasi mandiri/pengawasan 40 orang, pasien meninggal 4 orang," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: