Semua Visi, Misi Calon Dekan FKIP Unib Hebat

Semua Visi, Misi Calon Dekan  FKIP Unib Hebat

RBO <<< BENGKULU >>>  Pemilihan Dekan (Pildek) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu (Unib) dilaksanakan Senin, 15 Juni 2020. Tadi siang, kelima calon dekan sudah memaparkan visi misi dan program kerja (proker) Dekan FKIP periode 2020-2024, di aula Dekanat FKIP. Semua visi misi dan program kerja para Calon Dekan hebat. Diantaranya akan mengantarkan FKIP Unib ke kelas dunia.

Satu-satunya calon dekan FKIP Unib yang juga guru besar, Prof. Dr. H. Johanes Sapri, M.Pd, dengan tema utama “mewujudkan FKIP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berkelas dunia, melalui kepemimpinan yang futuristik, transparan, kolegial, dalam kedamaian dan religius di era perkembangan Ipteks revolusi industri 4.0 dan society 5.0', dengan visi mewujudkan LPTK berkelas dunia 2025. Sedangkan dari misi, mewujudkan FKIP sebagai a nationally respected dengan memanfaatkan karya tridarma di tingkat Sumatera, nasional, internasional, meningkatkan kemampuan FKIP dalam bidang pengembangan pendidik, dan tenaga kependidikan yang unggul, mengembangkan tatakelola sebagai PTN BLU berbasis teknologi informasi modern secara produktif.

"Kebijakan strategis, untuk mewujudkan FKIP sebagai LPTK terbaik di Sumatera, Nasional, berkelas dunia, ditahun 2020 peningkatkan mutu tata kelola FKIP, dari adaptasi new normal Covid-19, daringisasi menajemen dan sebagainya, tahun 2021 menyiapkan peningkatan klasterisasi FKIP secara mandiri, tahun 2022 peningkatan klasterisasi FKIP, tahun 2023 peningkatan FKIP menuju take off, terbaik di Sumatera/nasional, tahun 2024 menuju FKIP berkelas dunia. Maka dari itu, program unggulan 2021-2024, penelitian dan publikasi untuk mencapai target output ketentuan nasional mencapai 25 persen pada peningkatan kinerja," kata Prof Johanes Sapri yang tampil terakhir dalam forum itu kemarin.

Pemaparan pertama dari, Dr. Drs. I Wayan Dharmayana, M.Psi menyampaikan visinya, untuk menjadikan FKIP Unib sebagai fakultas unggul dalam prestasi dan inovasi, profesional dalam melayani, transparan dalam administrasi, dan tangguh dalam menghadapi segala perubahan. Sedangkan untuk misi, pertama, memberikan kesempatan seluas-luasnya pada semua pihak, yang berada dalam lingkungan FKIP Unib untuk pengembangan diri dalam bentuk pendidikan, dan pelatihan baik dosen, staf tata usaha, dan keterampilan belajar mahasiswa. Kedua, memberikan fasilitas terbaik bagi dosen FKIP Unib, untuk meraih jabatan fungsional guru besar, ketiga, memberi pelayanan terbaik dan prima, pada semua pihak baik dosen, tata usaha, mahasiswa maupun masyarakat pengguna lainnya, keempat, mengelola administrasi dengan transparan, baik keuangan, kepegawaian, akademik, kemahasiswaan, agar bisa diakses secara terbuka oleh semua pihak yang berkepentingan.

"Untuk proker kami, jika terpilih menjadi Dekan FKIP periode 2020-2024, fokus 4 fokus utama, bidang akademik, memfasilitasi masing-masing program studi untuk meningkatkan akreditasi menuju unggul, atau terakreditasi internasional. Memfasilitasi penerbitan dan pemeliharaan jurnal ilmiah, dalam OJS dilingkungan FKIP. Memfasilitasi dan mendorong dosen, staf tata usaha untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan, agar mengantisipasi tantangan perubahan yang terjadi, supaya dapat menguasai terampil dalam teknologi informasi (IT). Setelah itu, bidang administrasi dan keuangan, menjalankan standar prosedur operasional yang konsisten, dan sesuai aturan yang berlaku, yang berkaitan dengan administrasi dan keuangan, melakukan kegiatan monitoring, evaluasi (monev) secara reguler dan kontinyu. Melaksanakan layanan akademik dan administrasi dengan aplikasi online, pengelolaan anggaran keuangan yang transparan dan akuntabel," ujar Dr. I Wayan Dharmayana pada pemaparannya kemarin.

Program kerja selanjutnya, bidang kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan program penalaran mahasiswa, melalui program kreatif mahasiswa (PKM), seminar nasional atau internasional. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa, melalui kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan untuk pengembangan jiwa kewirausahaan secara aplikatif. Bidang pengembangan dan kerjasama, mengadakan kerjasama dengan berbagai universitas, baik dalam dan luar negeri, untuk implementasi merdeka belajar bagi mahasiswa, melakukan kerjasama penelitian dan pengabdian dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta. Membentuk komite orangtua mahasiswa, sebagai wadah perpanjang tangan fakultas, memperkuat kedudukan ikatan alumni, untuk setiap lulusan program studi. "Terakhir, bidang sarana dan prasarana, mendirikan pusat pengembangan teknologi pembelajaran, dan produksi media pembelajaran kreatif. Memfasilitasi pembenahan sarana prasarana olahraga, melengkapi dan meningkatkan fasilitas kegiatan seni mahasiswa, melengkapi dan meningkatkan sarpras teknologi informasi," jelasnya.

Disisi lain, pemaparan materi visi misi dan proker dari Dr. Suhirman, M.Pd yang merupakan perwakilan dari IAIN Bengkulu, visi, unggul dalam bidang pendidikan dan tenaga kependidikan kelas dunia tahun 2025. Misi, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang pendidikan dan tenaga pendidik yang bermutu, menyelenggarakan penelitian dibidang pendidikan yang bermutu, menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dibidang pendidikan yang bermutu, menyelenggarakan kerjasama dengan berbagau pendidikan yang bermutu, menyelenggarakan tata kelola dan manajerial pada fakultas pendidikan yang profesional.

"Lima Proker utama dari pencapaian visi dan misi yang kami sampaikan, pertama, bidang pendidikan dan pengajaran, menyelenggarakan pemutakhiran kurikulum secara berkala, berdasarkan kebutuhan stake holder, trecer study alumni dan dosen, mengembangkan sistem penjaminan mutu internal fakultas, mengembangkan suasana akademik, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan dan masih banyak lagi. Kedua, bidang penelitian, mengembangkan penelitian unggulan dalam pengembangan program studi, melakukan publikasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa pada jurnal nasional, internasional terakreditasi, mengembangkan prestasi mahasiswa dalam bidang penelitian dan lomba karya ilmiah. Ketiga, bidang pengabdian pada masyarakat, melakukan pengabdian pada masyarakat dalam pengembangan program studi, mengembangkan pusat studi kemasyarakatan dalam rangka pengembangan program studi, mengembangkan prestasi mahasiswa dalam bidang pengabdian kemasyarakatan. Keempat, bidang kerjasama, mengembangkan kerjasama pendidikan dan pembelajaan dengan berbagai lembaga, dari lokal, regional, nasional dan internasional. Kelima, tata kelola dan manajerial, mengembangkan sistem tata pamong, untuk menjamin terlakasananya kridibel, akuntabel, transparan, bertanggungjawab dan adil, mengembangkan sistem penjaminan mutu FKIP dalam bentuk, kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, formulir/instrumen mutu," kata Dr. Suhirman.

Pemaparan selanjutnya, dari calon Dekan FKIP satu-satunya yang mendaftar perempuan, Dr. Ria Ariesta, M.Pd, visi misi beliau, mengembangkan sistem pengelolaan FKIP Unib yang kondusif, dinamis dan kompetitif. Dr. Ariesta juga memaparkan analisis situasi FKIP Unib dari Sumber Daya Manusia (SDM) dari data terbaru, tenaga pengajar 195 orang, profesor 13 orang dipersentasekan 8,6 persen, lektor kepala (tingkatan Jabatan Fungsional dari seorang dosen) 44,4 persen, lektor 36,4 persen, asisten ahli 10,6 persen. Tenaga kependidikan 56 orang, dari jenjang pendidikan tenaga mengajar, S1 3 orang, S2 129 orang, S3 58 orang, 50 persen belum S3.

"Maka dari itu, proker kami untuk peningkatan dan pengembangan FKIP Unib, pertama, perluasan dan pemerataan akses. Kedua, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Ketiga, penguatan tata kelola, atuntabilitas, dan pencitraan publik. Dari ketiga proker tadi, program prioritas utama jika terpilih jadi Dekan FKIP, pengembangan program studi, jurusan dan fakultas, pengambilan keputusan berbasis kebutuhan program studi dan jurusan, pemantapan dan peningkatan akreditasi semua program studi, pemantapan estafet kepemimpinan, pemantapan dan peningkatan blended learning, pemantapan merdeka belajar, multidisiplin, interdisiplin," ungkap Dr. Ariesta.

Sedangkan pemaparan Dr. Alexon, M.Pd dengan visi mengedepankan FKIP unggul berbasis riset-publikasi. Dari misi, menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang unggul berbasis riset-publikasi, menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program secara partisipasitif, kolaboratif, transparan dan akuntabel. Mengembangkan program kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan, baik tingkat kota, nasional maupun internasional berbasis riset-publikasi, menyelenggarakan penjaminan mutu berbasis program studi secara berkelanjutan, guna meningkatkan akreditas, mengembangkan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan diri mahasiswa. Baik secara akademik, karakter, maupun adaptasi terhadap perubahan (perkembangan sosial dan iptek).

"Target utama kami, mengedepankan pengembangan berbasis riset-publikasi, 60 persen prodi akreditasi A, mempersingkat masa studi < 4,34,  meningkatkan rerata IPK 3,55, memberi prioritas besar untuk riset dan publikasi, meningkatkan kuantitas, kualitas jurnal berbasis Science and Technology Index (SINTA) dan internasional, intergritas riset-pengabdian," terang Dr. Alexon.

Dari kelima calon yang memaparkan visi misi dan prokernya, Dekan FKIP, Prof. Sudarwan Danim yang hadir langsung mendengarkan kelima calon tersebut, mengatakan, semua calon hebat. Sebab, memiliki strategi kerja semua calon yang ingin memajukan FKIP.

"Saya sudah baca semua visi, misi dan program kerjanya. Semuanya hebat. Kalau dari sisi pribadi saya, melihat dari pengalaman, dan pandangan visionernya sulit saya membedakan. Kita tunggu saja di hari Senin (15/6) nanti, penentuan dari senat siapa yang bakal menang," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: