Usung Cakada, Gerindra Tidak Wajib Kader

Usung Cakada, Gerindra Tidak Wajib Kader

Suharto : Tiga Nama Sudah Sampai di DPP

RBO, BENGKULU – Terkait siapa kandidat Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan diusung oleh Partai Gerindra dalam kompetisi Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu, menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H. Suharto SE, MBA, mereka tidak wajib mengusung kader.

“Seperti kita di Provinsi memiliki enam kursi DPRD, begitu juga dengan di daerah kabupaten merupakan pemilik kursi DPRD tingkat II. Kalau kami, otomatis mengikuti arahan dari DPP, menghormati kondisi bangsa ini yang sedang dalam ujian cobaan yang sangat besar, makanya Ketum sekaligus Pembina kami Pak Haji Prabowo Subianto beserta jajaran di DPP, memerintahkan untuk melayani masyarakat yang sedang menghadapi pandemic Covid-19. Makanya kami juga tidak bisa mendesak untuk Pilkada ini, karena kami juga tidak seperti partai yang lain. Yang jelas kami semuanya menunggu petunjuk dan instruksi selanjutnya dari DPP. Dan meskipun kita merupakan pemilik banyak kursi, namun untuk Pilkada ini, kami sesuai amanat Pembina, kami terbuka secara umum. Kami tidak kaku. Kalau memang ada kader di daerah yang mampu untuk maju, mendampingi Cakada baik tingkat I maupun tingkat II, bahwa Partai Gerindra pusat menegaskan, kalau memang belum ada kader yang ingin maju, maka bisa dibuka untuk umum yang sifatnya tidak harus kader. Jadi, kita fleksibel,” ungkap Suharto saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, kemarin (15/6).

Sebelumnya untuk proses penjaringan Cakada yang telah dilakukan oleh Partai Gerindra, Suharto menyampaikan, pihaknya telah bekerja sesuai dengan aturan dan mekanisme yang diinginkan partai. “Yang jelas, setiap daerah kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. Termasuk Provinsi Bengkulu, semuanya. Kita sudah memasukkan dan menyampaikan nama sesuai evaluasi dan penilaian dari DPC serta DPD. Seluruh kandidat yang ikut proses penjaringan dan telah dilakukan penilaian oleh partai, tiga nama sudah kita sampaikan ke DPP. Tinggal menunggu bagaimana keputusan dari DPP. Kalau untuk siapa saja tiga nama itu khusus untuk Pilkada Provinsi Bengkulu, saya belum bisa menyampaikan tiga nama tersebut. Kita lihat saja nanti,” pungkas Suharto.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: