IDAI dan IDI Kunjungi Yayasan Ma’had Rabbani

IDAI dan IDI Kunjungi Yayasan Ma’had Rabbani

Syamlan : Silaturahmi dan Saling Bertukar Pikiran

RBO, BENGKULU - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu beberapa hari yang lalu, mendatangi Yayasan Ma'had Rabbani terkait peran mereka sebagai dokter mengenai tentang kesehatan, dimasa pandemi Covid-19.

"Kedatangan mereka kesini, biasa silaturahmi. Mereka para dokter berbicara tentang kesehatan. Sedangkan saya sebagai guru, berbicara tentang perkembangan pendidikan yang sangat mengkhawatirkan.

Dan, akhirnya, mau tidak mau dokter, guru, dan semua elemen masyarakat harus saling kerjasama, sinergi dan saling bantu membantu," ujar Pimpinan Yayasan Ma'had Rabbani Bengkulu, Syamlan, Lc pada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Menurutnya, persoalan kesehatan tidak bisa ditangani oleh dokter sendiri, dan persoalan pendidikan, juga tidak bisa ditangani oleh guru saja. Termasuk sektor lainya. Seperti ekonomi, sosial, keamanan dan lain-lain.

"Beberapa personal dokter datang secara pribadi kepada saya. Intinya, saling memberikan masukan," terangnya.

Untuk itu, pihaknya berencana akan ada 3 kebijakan terkait proses belajar mengajar, dari pembelajaran daring, tatap muka dan dewan guru mendatangi ke rumah siswa. "Nantinya, akan ada pembelajaran daring, tatap muka, termasuk In sya Allah ada yang didatangi ke rumah-rumah siswa oleh dewan guru.

Yang jelas, pendidikan harus tetap berjalan. Dan modelnya, sedang kami sesuaikan dengan kondisi yang ada. Yang memungkinkan, dengan tatap muka maka tatap muka. Yang tidak maka daring. Yang tidak bisa daring, In sya Allah akan didatangi ke rumah," tuturnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: