Menunggu Pabrik Minyak Goreng Bengkulu Beroperasi

Menunggu Pabrik Minyak Goreng Bengkulu Beroperasi

RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Pemda Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan mengatakan dampak covid-19 saat ini mengakibatkan pembangunan pabrik minyak goreng di Kabupaten Seluma Kecamatan Semidang Alas Maras tertunda. Padahal beberapa fasilitas penunjang sudah dipersiapkan oleh investor dar India. "Ya, pengelola minyak goreng tertunda padahal investor India sudah membangun fasilitas tersebut. Mudah mudahan setelah usai covid ini pabrik pengelolaan minyak goreng ini akan beroperasi," terangnya kemarin.

Kendati demikian pihaknya masih bersyukur karena mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pusat untuk kesejahteraan para petani di Bengkulu.

"Tahun ini kita mendapatkan bantuan bibit jagung dan kedelai masing-masing sebanyak 20 ribu hektar. Termasuk juga program peremajaan replanting karena target kita saat ini ada 16 ribu hektar sekarang terus dilakukan di daerah Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Bengkulu Selatan," ujarnya.

"Memang ada kendala, dalam proses replanting tersebut semua pohon sawit harus ditumbangkan semua karena sebelum sawit itu berbuah. Disela tanaman sawit ini kita meminta menanam pala hijau, saat ini realisasi sudah mencapai diatas 1.500 ribu hektar," tambahnya.

Riki mengatakan akibat wabah ini program pemerajaan sawit terbatas karena anggaran banyak dialihkan untuk penanganam covid-19. Kendati demikian dirinya berharap Provinsi Bengkulu menjadi lumbung potensi rempah rempah.

"Kita berharap agar Bengkulu menjadi potensi sumber rempah terbesar. Memang untuk anggaran dialihkan sehingga program peremajaan tersebut sangat terbatas," sampainya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: