Musdessus Lanjutan Desa Aur Gading Aman dan Terkendali

RBO, ARGA MAKMUR – Pemerintahan Desa (Pemdes) Aur Gading, Kecamatan Kerkap, menggelar kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk tambahan 3 bulan di Kantor Desa.

Musdessus ini dilakukan untuk membahas penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk tiga bulan sebesar Rp. 300.000,- per KK yang akhirnya disepakati sebanyak 203 KK yang mendapatkan manfaat bantuan tersebut.

Ketua BPD Desa Aur Gading, Hairil Anwar mengatakan Musdessus BLT DD tambahan 3 bulan ini digelar untuk mencari kata sepakat. “Kalau kita tidak mendapatkannya berarti kita dianggap sudah layak dalam ekonomi kita, tolong jangan ada iri hati kepada penerima,” kata dia.

Kepala Desa Aur Gading, Mustadi mengatakan kepada pihak kecamatan untuk memberikan masukan agar prosesnya berjalan lancar. “Saya berharap masukan dan sumbang sarannya, kepada pihak kesamatan. Semoga warga kami tidak salah paham dalam musyawarah khusus pembagian BLT DD ini nantinya,”kata Mustadi.

Dijelaskan dia, Pemdes, BPD, prangkat desa menggelar Musdessus ini dilaksakan agar tidak terjadinya penerima bantuan yang ganda. “Musyawarah ini kita lakukan agar dapat di mengerti dan dipahami bahwa jumlahnya tidak sama seperti bulan sebelumnya sebesar Rp. 600.000 namun jumlah di 3 bulan tambahan selanjutnya sebesar Rp. 300.000 sudah ada aturannya, mengingat saat pandemi Covid-19 ini semua pihak terdampak, namun tidak semua mendapatkan bantuan BLT DD ini, hanya yang sangat terdampak dan sesuai kriteria saja yang mendapatkanya,” ujar Kades Mustadi.

Camat Kerkap, Novi Indra, S. Sos dalam sambutannya untuk warga dan semua sangat terdampak covid 19, bagi warga yang mendapatkan bantuan penerima dari PKH, Bansos, BST serta anggota TNI, POLRI, ASN, Pensiunan dan penerimaan bantuan lainya tidak lagi mendapatkan bantuan ini. “ Bagi warga yang mendapatkan BLT DD ini tidak boleh tumpang tindih, sekali lagi atas apa yang kita perbuat tidak boleh cemburu, kita harus berbesar hati, bagi kita yang belum mendapatkan bantuan ini berarti kita di anggap mampu,"singkat Camat Novi Indra. (bri)

Sumber: